Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar produk domestik regional bruto Provinsi Bengkulu pada triwulan ketiga 2012 yakni mencapai 38,59 persen.
"Struktur perekonomian Bengkulu berdasarkan harga berlaku pada triwulan ketiga 2012 masih didominasi sektor pertanian diikuti perdagangan, hotel dan restoran serta jasa-jasa," kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Puji Agus Kurniawan di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan sektor perdagangan, hotel dan restoran memiliki peranan sebesar 18,95 persen dan sektor jasa-jasa sebesar 16,37 persen. Pada triwulan ketiga 2012 kata dia, PDRB Provinsi Bengkulu mengalami pertumbuhan sebesar 2,30 persen bila dibandingkan pertumbuhan triwulan kedua.
Sedangkan, jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada 2011, PDRB Bengkulu tumbuh 6,50 persen."Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor bangunan sebesar 5,11 persen.. Pertumbuhan sektor industri pengolahan sebesar 4,87 persen, dan sektor perdagangan, hotel dan jasa restoran sebesar 4,46 persen.
Sementara jika dibandingkan dengan pertumbuhan PDRD pada 2011 dengan kenaikan mencapai 6,50 persen, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor keuangan, persewaan, jasa perusahaan sebesar 12,34 persen. "Diikuti sektor bangunan sebesar 9,97 persen serta sektor jasa-jasa dengan pertumbuhan sebesar 8,57 persen," katanya.
Sedangkan dari sisi penggunaan, pertumbuhan PDRB Provinsi Bengkulu Bengkulu triwulan ketiga 2012 terhadap triwulan kedua 2012 didorong oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 2,82 persen, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 3,24 persen. "Pembentukan modal tetap bruto juga tumbuh 2,47 persen dan komponen impor juga tumbuh sebesar 6,51 persen," tambahnya.
Ia menambahkan, sebagian besar PDRB Provinsi Bengkulu pada triwulan ketiga 2012 masih digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga yang mencapai 59,32 persen, diikuti konsumsi pemerintah 15,82 persen, pembentukan modal tetap 10,72 persen dan ekspor neto sebesar 17,86 persen.(RNI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Struktur perekonomian Bengkulu berdasarkan harga berlaku pada triwulan ketiga 2012 masih didominasi sektor pertanian diikuti perdagangan, hotel dan restoran serta jasa-jasa," kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Puji Agus Kurniawan di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan sektor perdagangan, hotel dan restoran memiliki peranan sebesar 18,95 persen dan sektor jasa-jasa sebesar 16,37 persen. Pada triwulan ketiga 2012 kata dia, PDRB Provinsi Bengkulu mengalami pertumbuhan sebesar 2,30 persen bila dibandingkan pertumbuhan triwulan kedua.
Sedangkan, jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada 2011, PDRB Bengkulu tumbuh 6,50 persen."Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor bangunan sebesar 5,11 persen.. Pertumbuhan sektor industri pengolahan sebesar 4,87 persen, dan sektor perdagangan, hotel dan jasa restoran sebesar 4,46 persen.
Sementara jika dibandingkan dengan pertumbuhan PDRD pada 2011 dengan kenaikan mencapai 6,50 persen, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor keuangan, persewaan, jasa perusahaan sebesar 12,34 persen. "Diikuti sektor bangunan sebesar 9,97 persen serta sektor jasa-jasa dengan pertumbuhan sebesar 8,57 persen," katanya.
Sedangkan dari sisi penggunaan, pertumbuhan PDRB Provinsi Bengkulu Bengkulu triwulan ketiga 2012 terhadap triwulan kedua 2012 didorong oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 2,82 persen, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 3,24 persen. "Pembentukan modal tetap bruto juga tumbuh 2,47 persen dan komponen impor juga tumbuh sebesar 6,51 persen," tambahnya.
Ia menambahkan, sebagian besar PDRB Provinsi Bengkulu pada triwulan ketiga 2012 masih digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga yang mencapai 59,32 persen, diikuti konsumsi pemerintah 15,82 persen, pembentukan modal tetap 10,72 persen dan ekspor neto sebesar 17,86 persen.(RNI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012