Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyerahkan bantuan sapi kepada delapan kelompok petani dan penggaduh di Kabupaten Mukomuko.
Didampingi Bupati Mukomuko Choirul Huda, Gubernur secara simbolis menyerahkan bantuan sapi kepada perwakilan petani di lapangan olahraga Ratok Denai, Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, Rabu siang.
Baca juga: Bengkulu Selatan juara pertama lomba B2SA provinsi di Mukomuko
Gubernur mengatakan selama kunjungan kerjanya di Mukomuko dia antara lain memantau penyerapan bantuan ternak dan dampaknya pada petani penerima bantuan.
"Jumlah penerimanya cukup banyak, yang terdiri dari kelompok masyarakat yang menerima bantuan hewan ternak sapi, baik bibit maupun untuk penggemukan," katanya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Mukomuko membantu mengawasi penyaluran bantuan ternak tersebut, termasuk memastikan bantuan ternak tidak diperjualbelikan.
Baca juga: Kejaksaan hitung kerugian korupsi dana desa Mukomuko
Rohidin juga berpesan kepada petani penerima bantuan ternak supaya tidak melepaskan begitu saja ternaknya di tempat umum, seperti jalan raya, agar ternak tidak mengganggu masyarakat.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman menyebutkan delapan kelompok tani dan petani penggaduh ternak menerima bantuan 95 sapi yang terdiri atas 87 sapi betina dan delapan sapi jantan dari Gubernur. Setiap kelompok petani dan penggaduh ternak menerima bantuan 10 sampai 12 sapi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Didampingi Bupati Mukomuko Choirul Huda, Gubernur secara simbolis menyerahkan bantuan sapi kepada perwakilan petani di lapangan olahraga Ratok Denai, Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, Rabu siang.
Baca juga: Bengkulu Selatan juara pertama lomba B2SA provinsi di Mukomuko
Gubernur mengatakan selama kunjungan kerjanya di Mukomuko dia antara lain memantau penyerapan bantuan ternak dan dampaknya pada petani penerima bantuan.
"Jumlah penerimanya cukup banyak, yang terdiri dari kelompok masyarakat yang menerima bantuan hewan ternak sapi, baik bibit maupun untuk penggemukan," katanya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Mukomuko membantu mengawasi penyaluran bantuan ternak tersebut, termasuk memastikan bantuan ternak tidak diperjualbelikan.
Baca juga: Kejaksaan hitung kerugian korupsi dana desa Mukomuko
Rohidin juga berpesan kepada petani penerima bantuan ternak supaya tidak melepaskan begitu saja ternaknya di tempat umum, seperti jalan raya, agar ternak tidak mengganggu masyarakat.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman menyebutkan delapan kelompok tani dan petani penggaduh ternak menerima bantuan 95 sapi yang terdiri atas 87 sapi betina dan delapan sapi jantan dari Gubernur. Setiap kelompok petani dan penggaduh ternak menerima bantuan 10 sampai 12 sapi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019