Kota Guatemala (ANTARA Bengkulu) - Gempa bumi kuat di lepas pantai Guatemala pada Rabu menggetarkan bangunan-bangunan di Kota Guatemala serta San Salvador dan guncangannya dirasakan hingga Kota Meksiko, kata beberapa saksi.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan, delapan orang cedera ketika sebuah bangunan roboh di San Marcos, 163 kilometer sebelah baratdaya ibu kota namun tidak ada laporan mengenai kematian.

Tanah longsor menghalangi jalan-jalan di sejumlah daerah, kata mereka.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan, tidak ada ancaman tsunami luas akibat gempa itu, yang terjadi pukul 10.35 waktu setempat (pukul 23.35 WIB).

Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter itu mengguncang kawasan lepas pantai Pasifik negara Amerika Tengah tersebut, sekitar 24 kilometer sebelah selatan Champerico, Guatemala, di dekat perbatasan dengan Meksiko, kata Badan Gempa AS (USGS).

Pusat gempa itu terletak 42 kilometer di bawah permukaan tanah, kata USGS, yang semula melaporkan kekuatan gempa itu 7,5 skala Richter.

Seorang saksi Reuters di Kota Guatemala mengatakan, sejumlah warga di beberapa daerah ibu kota diungsikan, dan petugas pemadam kebakaran serta penyelamat bersiaga.

"Itu sungguh-sungguh gempa besar, saya merasa sangat mual," kata sekretaris Vanessa Castillo (32), yang diungsikan dari kantornya di lantai 10 di Kota Guatemala.

Ratusan orang berada di jalan sambil menelefon menghubungi keluarga dan kerabat mereka.

Para pegawai juga berhamburan keluar dari kantor mereka di Kota Meksiko. Wali Kota Marcelo Ebrard mengatakan, gempa itu sangat dirasakan di kota berpenduduk 20 juta jiwa itu.

"Ada evakuasi di beberapa bagian kota itu," katanya di Twitter. (ant)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012