Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu pada akhir 2012 akan membagikan bibit kopi unggul kepada petani di sentra produksi Kabupaten Kepahiang.

"Bibit kopi unggul yang akan kita bagikan kepada petani Kepahiang itu, antara lain jenis Arabika Sigararutang dari wilayah Sumut dan bibit kopi jenis Robusta lokal," kata Kabid Pengembangan Perkebunan Provinsi Bengkulu Najamudin, Kamis.

Ia mengatakan, bibit kopi jenis Sigararutang itu sekitar 300.000 batang dan kopi unggul lokal 200.000 batang dalam bentuk stek. Tahun lalu juga sudah dibagikan kopi Robusta bosta asalan kepada petani, ternyata tidak diterima dan bahkan tidak ditanam mereka beralasan bibit itu lebih baik hasil semaian sendiri.

Akibat penolakan tersebut, maka pada 2012 diganti dengan bibit betul-betul diinginkan petani, selain kopi Sigararutang juga bibit kopi lokal hasil stek. Kopi stek itu ternyata hasilnya bersaing dengan kopi jenis Sigararutang, baik usia menghasilkan maupun produksi rutin setiap bulan, ujarnya.

Ketua kelompok petani kopi di Kabupaten Kepahiang Ujang mengatakan, para petani sebagian besar mengharapkan bantuan bibit kopi stek jenis unggul. Tanaman kopi yang ada sekarang masih menggunakan jenis rebosta dengan pola pemeliharaan tradisional dan kalah bersaing dengan kopi menggunakan bibit unggul.

Ia mengatakan, saat ini sudah ada petani daerah itu menggunakan bibit kopi unggul dalam waktu 18 bulan sudah berbuah, sedangkan kopi jenis lama baru berbuah setelah ber umur 28 bulan. Kopi bibit unggul itu, katanya, setelah berproduksi setiap bulan selalu panen, sedangkan kopi jenis rebosta panen rayanya sekali dalam setahun.

Bibit unggul yang diinginkan petani itu adalah jenis kopi arabika yang didatangkan dari wilayah Sumatra Utara yaitu varitas "Sigararutang". Keunggulan kopi itu selaian mudah berbuah juga harga jual pada tingkat pedagang cukup tinggi yaitu rata-rata di atas Rp20.000/kg. Sedangkan harga kopi Robusta hanya dibeli pedagang paling tinggi antara Rp15.500-Rp16.000/kg, ujarnya.(Z005)

Pewarta:

Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012