Jakarta (ANTARA Bengkulu) - Ketua Aqsa Working Group (AWG) Agus Sudarmaji mengajak Muslim Indonesia untuk memboikot produk-produk yang selama ini mendukung dan memberikan dana kepada zionis Israel.

"Kementerian Luar Negeri juga sudah menyerukan untuk memboikot produk-produk suporter zionis Israel. Kemenlu harus menyosialisasikan apa saja produk-produk itu," kata Agus Sudarmaji saat jumpa pers di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan tidak lama setelah serangan roket dan ledakan oleh Israel yang terjadi di Gaza, beredar berbagai video di situs Youtube.

Namun, video-video itu secara gamblang memihak, mendukung, dan berusaha memenangkan zionis Israel dalam konflik dengan Palestina yang terjadi di Gaza.

"Karena itu, kami mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak menghentikan aksi dukungan kepada Muslim Palestina di Gaza," ujarnya.

Selain aksi-aksi dukungan yang selama ini sudah berlangsung, Agus juga mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia memberikan dukungan dalam bentuk bantuan kemanusiaan.

"Yang juga tidak kalah penting adalah memanjatkan doa kepada Allah untuk membela orang-orang yang tertindas, yaitu Muslim Palestina di Gaza," tuturnya.

Agus mengatakan selama ini negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat, memandang permasalahan konflik Palestina-Israel di Gaza dengan sudut pandang logika normal.

"Padahal, dalam bertindak Israel sudah tidak lagi menggunakan logika normal. Orang Israel itu adalah orang-orang sakit," katanya.

Saat ini, terdapat 28 warga Indonesia relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang sedang membangun Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina.

Pada Rabu (14/11) lalu, Israel menembakkan roket yang menewaskan seorang pemimpin Hamas. Lokasi ledakan roket itu hanya berjarak 100 meter dari rumah sakit itu.

Pascaledakan, relawan MER-C yang berada di lokasi rumah sakit berlindung di "basement" atau ruang bawah tanah yang baru selesai 50 persen. (ant)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012