Sebanyak 215 orang penumpang yang sudah sempat memasuki pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-631 rute Bengkulu ke Soekarno-Hatta, Tangerang terpaksa diturunkan karena pesawat mengalami gangguan.

"Lion Air telah mempersiapkan dengan baik penerbangan JT-631 yang akan membawa 215 penumpang, dua awak kokpit dan lima awak kabin," kata Humas Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis pada jurnalis, Senin.

Danang mengatakan penerbangan JT-631 akan dioperasikan menggunakan Boeing 737-900ER registrasi PK-LFV. Pesawat sudah menjalani pemeriksaan awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (airworthy for flight).

Kemudian pilot memutuskan menunda keberangkatan setelah proses penumpang selesai masuk ke dalam kabin pesawat.

"Keputusan ini dalam rangka memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), dikarenakan pesawat membutuhkan proses pemeriksaan kembali," katanya.

Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Seluruh penumpang dikembalikan ke ruang tunggu terminal keberangkatan untuk mendapatkan pelayanan dan informasi lebih lanjut.

Lion Air lanjut dia juga sudah menginformasikan kepada seluruh penumpang atas keterlambatan keberangkatan JT-631.

Lion Air juga telah memberikan kompensasi keterlambatan (delay management) sesuai aturan.

Setelah menunggu pesawat pengganti dari Jakarta, seluruh penumpang sudah diberangkatkan pada pukul 10:05 WIB dan diperkirakan mendarat di Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 11:20 WIB.

Danang menambahkan Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul sehingga operasional Lion Air yang lain tidak terganggu.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019