Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan jumlah warga di daerah itu yang mendaftarkan diri untuk melaksanakan ibadah haji terus meningkat.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rejang Lebong, Akhmad Hafizudin di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan jumlah pendaftar haji di daerah itu saat ini sudah mencapai 4.000 orang, di mana setiap harinya terus bertambah.

"Saat ini daftar tunggu haji kita sudah mencapai 4.000 orang, per harinya ada yang mendaftar paling sedikit satu orang," ujarnya.

Tingginya atusiasme masyarakat Rejang Lebong menunaikan ibadah haji setiap tahunnya, kata dia, membuat antrean daftar tunggu mereka yang akan berangkat diperkirakan baru habis pada 2034 mendatang jika kuota yang diterima sebanyak 278 orang seperti yang diberikan pemerintah pusat pada Musim Haji 2019.

Akan tetapi jika kuota haji yang diterima Rejang Lebong masih sama dengan kuota sebelumnya, yakni sebanyak 235 orang, maka daftar tunggu haji ini baru akan habis 17 tahun kemudian atau pada 2036.

Banyaknya warga Rejang Lebong yang telah mendaftarkan diri untuk melaksanakan ibadah haji, kata dia, menunjukkan mulai tingginya kesadaran umat Islam untuk menjalankan rukun Islam kelima tersebut, selain sebagai indikasi peningkatan perekonomian masyarakat.

Ia menjelaskan kalangan masyarakat yang telah mendaftarkan diri untuk naik haji di wilayah itu sebagian besar berprofesi sebagai pedagang, kemudian petani, PNS, TNI/Polri dan profesi lainnya.

Sementara itu, ujarnya, untuk kuota haji yang akan diterima Kabupaten Rejang Lebong pada 2020, belum diketahui apakah masih sama dengan tahun ini, yaitu sebanyak 278 orang atau masih seperti kuota sebelumnya 235 orang.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019