Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi menduga kebakaran yang terjadi di lokasi proyek kereta cepat  di Kampung Mancong, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi,  akibat alat berat yang menancapkan benda keras ke pipa milik pertamina.

"Diduga ada petugas yang sedang menancapkan benda keras dan terkena pipa gas pertamina," kata Rudy di lokasi kejadian di Cimahi, Selasa.

Baca juga: Seorang petugas alat berat tewas akibat terbakarnya pipa minyak di Tol Purbaleunyi

Kebakaran tersebut terjadi Selasa, sejak sekira pukul 14.00 WIB di area sekitar kilometer 129 Tol Purbaleunyi (Purwakarta, Cileunyi). Asap hitam pun terlihat mengepul tinggi ke langit.

Akibatnya arus lalu lintas di Jalan Tol sempat terhambat karena diberlakukannya rekayasa arus demi menghindari kebakaran.

Sejauh ini diketahui seorang petugas alat berat proyek tersebut tewas akibat tersambar api.

Sementara itu, Komandan Regu Dinas Pemadam Kota Cimahi Indrahadi mengatakan pihaknya telah menurunkan sebanyak 18 unit mobil pemadam ke lokasi kejadian.

"Sudah 18 unit yang diturunkan, sebagian ada juga dari Kabupaten Bandung," kata Indrahadi.

Menurutnya petugas pemadam masih mengalami  kesulitan untuk melakukan pemadaman karena di dalam pipa tersebut masih tersisa ribuan liter minyak.

"Itu memadamkannya perlu cairan khusus, makanya kita minta dari Pertamina untuk menurunkan mobil pemadam khusus," kata dia.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019