Atlet Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat sama-sama meraih dua medali emas di cabang olahraga panjat tebing pada perhelatan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera ke-X di Provinsi Bengkulu.

Dari 5 nomor pada Cabor panjat tebing yang dipertandingkan, Sabtu (2/11), Provinsi Riau berhasil meraih dua medali emas yakni pada nomor boulder tim putra dan boulder tim putri. Selain itu, Provinsi Riau juga meraih satu medali perunggu pada nomor lead tim putri.

Medali emas yang diperoleh Provinsi Riau pada nomor boulder tim putra ini diraih oleh M. Syahrul Rozi, Rahmat Iskal Hidayat, Ezi Ramadhan dan Hermansyah Putra Miga. Untuk medali emas pada nomor boulder tim putri diraih oleh Siti Novia Jumidar, Putri Nilam, Ade Andriani dan Fitri Komala.

Sedangkan Provinsi Sumatera Barat juga berhasil meraih 2 medali emas yakni pada nomor lead putra dan nomor lead putri. Provinsi Sumbar juga berhasil meraih satu medali perunggu pada nomor boulder tim putri.

Medali emas yang diperoleh Provinsi Sumbar pada nomor lead tim putra diraih oleh Rizki Yusuf, Andriko dan Irsyaddul Halim. Untuk nomor lead tim putri medali emas diraih oleh Resti Arestolino Pranadia, Aditya Putri Lestari dan Apriana.

Sedangkan medali emas pada nomor lead perorangan putra berhasil diraih oleh Alimin Nurdin dari Provinsi Sumatera Selatan. Medali perak diraih oleh Dewa Putra Chanita dari Provinsi Jambi dan medali perunggu diraih oleh Adek Adriantos dari Provinsi Aceh.

Dengan hasil ini Provinsi Riau berhasil menduduki peringkat pertama perolehan medali di Cabor panjat tebing dengan torehan dua medali emas dan dua medali perunggu. Diperingkat kedua diisi Provinsi Sumbar dengan dua medali emaa dan satu medali perunggu.

Diposisi ketiga diisi Provinsi Sumsel dengan torehan satu medali emas. Posisi keempat diisi Provinsi Jambi dengan torehan 2 medali perak. Diposisi kelima ada Provinsi Aceh dan Provinsi Bangka Belitung yang sama-sama memperoleh satu medali perak dan satu medali perunggu.

Diposisi ketujuh ada Provinsi Sumatera Utara dengan torehan satu medali perak. Sedangkan tiga provinsi lainnya yakni Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Lampung dan Provinsi Bengkulu sama-sama belum memperoleh satu medali pun.

Presiden Juri Cabor Panjat Tebing Nurcahyono Widodo mengatakan, untuk Cabor panjat tebing masih menyisakan 11 nomor pertandingan lagi. Namun untuk nomor yang masuk dalam pra PON hanya tinggal 9 nomor lagi. Ke-11 nomor tersebut akan bertanding hingga 5 November mendatang.

Nurcahyono mengatakan, peraih medali emas dan perak pada kategori tim di Cabor panjat tebing ini tidak otomatis mendapat tiket menuju PON 2020 di Papua. Sedangkan untuk kategori perorangan, peraih medali emas dan perak secara otomatis akan melaju ke PON.

"Kalau disinikan itu zona 1 itu kuotanya untuk PON hanya 30 atlet. Sedangkan zona dua kemarin sudah dilaksanakan di Surabaya itu 60 atlet. Zona 3 nanti mulai tanggal 14 di Pinrang juga 30 atlet. Jadi totalnya di PON nanti itu 120 atlet," jelas Nurcahyono.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019