Mukomuko, Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Warga di Desa Rawa Mulya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mulai sadar untuk menanam berbagai jenis sayuran di lahan pekarangan rumahnya.
"Ada 30 dari 550 kepala keluarga (KK) di desa kami yang telah menanam sayuran di pekarangan depan, samping, dan belakang rumahnya. Mereka itu binaan dua dari 17 kelompok tani di desa ini," kata Kepala Desa Rawa Mulya, Jumadi, di Mukomuko, Minggu.
Dalam waktu dekat ini, kata dia, jumlah KK yang menanam berbagai jenis sayuran di rumahnya, karena ada empat kelompok tani lagi di desa itu yang baru mendaftar.
"Jika benih tersedia dari pemerintah setempat kemungkinan empat kelompok tani yang baru mendaftar itu akan memanfaatkan lahan pekarangan anggotanya sebanyak 15 KK setiap kelompok tani," ujarnya.
Sehingga, lanjutnya, tahun 2013 jumlah KK di desa itu yang menanam berbagai sayuran di lahan pakarangannya mencapai 90 KK.
Namun, pihaknya akan berkordinasi dengan petugas pertanian kecamatan (PPK) terkait realisasi bantuan bagi tambahan empat kelompok tani di desa itu yang baru mendaftar untuk menjalankan program itu.
"Soal bantuan benih juga kami sekarang itu kesulitan karena agak lama realisasinya, untuk itu kami akan kordinasikan agar kegiatan penanaman bagi anggota kelompok tani dapat dilakukan secepatnya," kata dia.
Selain sayur-mayur, kata dia, berbagai jenis tanaman holtikultural juga ditanami di lahan pekarangan rumah milik warga setempat, terutama kolam tarpal untuk ikan lele dan ikan nila.
"Semua jenis tanaman holtikultural yang dibantu oleh pemerintah setempat ditanami di lahan pekarangan rumah warga kami," ujarnya lagi. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Ada 30 dari 550 kepala keluarga (KK) di desa kami yang telah menanam sayuran di pekarangan depan, samping, dan belakang rumahnya. Mereka itu binaan dua dari 17 kelompok tani di desa ini," kata Kepala Desa Rawa Mulya, Jumadi, di Mukomuko, Minggu.
Dalam waktu dekat ini, kata dia, jumlah KK yang menanam berbagai jenis sayuran di rumahnya, karena ada empat kelompok tani lagi di desa itu yang baru mendaftar.
"Jika benih tersedia dari pemerintah setempat kemungkinan empat kelompok tani yang baru mendaftar itu akan memanfaatkan lahan pekarangan anggotanya sebanyak 15 KK setiap kelompok tani," ujarnya.
Sehingga, lanjutnya, tahun 2013 jumlah KK di desa itu yang menanam berbagai sayuran di lahan pakarangannya mencapai 90 KK.
Namun, pihaknya akan berkordinasi dengan petugas pertanian kecamatan (PPK) terkait realisasi bantuan bagi tambahan empat kelompok tani di desa itu yang baru mendaftar untuk menjalankan program itu.
"Soal bantuan benih juga kami sekarang itu kesulitan karena agak lama realisasinya, untuk itu kami akan kordinasikan agar kegiatan penanaman bagi anggota kelompok tani dapat dilakukan secepatnya," kata dia.
Selain sayur-mayur, kata dia, berbagai jenis tanaman holtikultural juga ditanami di lahan pekarangan rumah milik warga setempat, terutama kolam tarpal untuk ikan lele dan ikan nila.
"Semua jenis tanaman holtikultural yang dibantu oleh pemerintah setempat ditanami di lahan pekarangan rumah warga kami," ujarnya lagi. (ANTARA)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012