Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Enam dari 43 wartawan yang berasal dari berbagai media di Provinsi Bengkulu tidak lulus uji kompetensi wartawan yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia.

Perwakilan tim penguji dari PWI pusat, Junaidi Tjusti Agus, Rabu mengumumkan ketidaklulusan enam wartawan itu saat penutupan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang berlangsung selama dua hari (11-12/12) itu.

"Dari 43 orang wartawan peserta UKW, ada enam orang yang belum kompeten artinya tidak lulus UKW," kata Junaidi.

Menurutnya, lulus atau tidaknya para peserta UKW tersebut sudah diketahui masing-masing wartawan, sebab penguji sudah menyampaikan secara langsung apakah mereka berkompeten atau tidak.

Demikian juga dengan peserta yang belum lulus kata dia sudah diketahui oleh wartawan yang bersangkutan sebab wartawan yang dinyatakan tidak lulus atau belum kompeten disampaikan langsung kepada yang bersangkutan pada akhir ujian.

"Kami tidak menyebut nama karena masing-masing wartawan sudah mengetahui mereka lulus atau tidak," tambahnya.

Secara umum kata Junaidi, peserta yang tidak lulus UKW dikarenakan jenjang yang diambil belum sesuai dengan kemampuan wartawan tersebut.

Ia mencontohkan wartawan yang terlalu dipaksakan untuk menempati jenjang madya atau jenjang utama yang tidak disertaui dengan kompetensi atau pengetahuan dasar di jenjang tersebut.

Anggota tim penguji Theo Yusuf mengatakan ketidakdisiplinan peserta juga menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan ketidaklulusan.

"Ada peserta yang didiskualifikasi karena tidak hadir tepat waktu, jadi disiplin juga menjadi faktor penentu," tambahnya.

Penutupan UKW yang pertama kali digelar di Bengkulu itu dihadiri Plt Gubernur Bengkulu yang diwakili Kepala Bappeda Bengkulu Edy Waluyo.

Dalam sambutannya, Edy mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan UKW tersebut karena akan menciptakan wartawan yang profesional dan kompeten.

"Sertifikasi ini memang akan menjadi keharusan, tidak hanya untuk wartawan, termasuk PNS untuk petugas pengadaan barang dan jasa, bahkan profesi lain nantinya, termasuk tukang las," katanya.

Ia mengatakan siap mendukung PWI untuk melanjutkan agenda serupa, sehingga seluruh wartawan di Bengkulu teruji kompetensinya.

Sementara Ketua PWI Cabang Bengkulu Sukatno mengatakan terdapat 200 wartawan di Bengkulu yang masuk dalam organisasi PWI yang perlu disertifikasi.

"Kami upayakan bertahap, mudah-mudahan tiga bulan lagi akan dibuka lagi kesempatan bagi wartawan untuk ikut UKW," katanya.

Sedangkan Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan PWI pusat, Widodo Asmowiyoto mengatakan para wartawan yang sudah dinyatakan kompeten agar berkarya sesuai dengan amanah profesi tersebut.

"Wartawan yang sudah dinyatakan kompeten memiliki beban dan tanggungjawab yang lebih karena sudah teruji," katanya. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012