Bengkulu  (ANTARA Bengkulu) - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan Provinsi Bengkulu termasuk daerah yang cukup tertinggal dalam hal teknologi dan informasi.

"Saya akui daerah ini agak terisolasi sehingga perlu dikembangkan. Oleh karena itu saya mendukung adanya pembangunan road map jalan kereta dari Sumatera Selatan yang langsung ke pantai Bengkulu. Pembangunan infrastruktur tersebut bagus namun yang tercepat itu adalah teknologi, komunikasi dan informatika," ujar Tifatul Sembiring di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan, Kominfo RI bisa saja membangun antena dalam ukuran besar di Bengkulu yang langsung 3G ke Jakarta sebagai salah satu jalan untuk memajukan IT di Bengkulu.

"Hal itu bisa kami bicarakan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu, namun secara bertahap masyarakat di sini juga harus disiapkan sebab jangan sampai gurunya saja belum mengerti tentang IT," ujarnya.

Agar pelajaran tentang IT di sekolah tidak hanya sekedar teori, harus dipersiapkan juga laboratorium yang memadai. Bila dana untuk pembangunan laboratorium tersebut tidak ada, ia menyarankan untuk bekerjasama dengan operator satelit komunikasi ataupun operator lain untuk menyumbangkan laboratorium komputer dan sebagainya. Kominfo RI pun juga akan siap memfasilitasi hal tersebut.

Menanggapi kasus penipuan penjualan barang melalui internet yang sudah terjadi beberapa kali di Bengkulu selama dua bulan terakhir, ia mengatakan penyalahgunaan internet oleh pihak tertentu untuk penipuan merupakan hal yang dilarang dan akan ditindak sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

"IT hanya merupakan alat sehingga tidak boleh sembarangan menggunakannya. Apabila ada yang menyalahgunakannya akan dijatuhi hukuman sesuai Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 dengan ancaman hukuman penjara selama enam hingga 12 tahun," ujarnya.

Penyalahguna IT tersebut hendaknya dilaporkan ke polisi. Bila terbukti, situsnya akan ditutup dan pemiliknya akan dipenjara.

"Laporkan saja ke pihak berwajib, kan ada bidang cyber crime-nya," kata dia. (mam)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012