Keluarga membantah bahwa model wanita Desy Nurhakiki (25) yang meninggal dunia akibat kejang-kejang diduga karena suntik pemutih.
Keluarga mengatakan model yang memiliki nama panggung Desy Rabb itu meninggal karena belakangan merasa kelelahan akibat bekerja, sehingga menyerang jantungnya.
"Yang dikabarkan orang-orang, kata overdosis sampai suntik pemutih itu tidak benar. Semuanya hoaks," ujar kakak kandung Desy, Umi Kalsum di Jakarta, Jumat.
Umi menyebut adiknya tersebut meninggal pada Selasa (3/12) malam. Desy dikabarkan kejang-kejang dalam mobil saat pergi dengan teman-temannya.
Menurut keterangan teman-teman adiknya, mereka kaget melihat model yang berdomisili di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu mengalami kejang-kejang di dalam mobil.
"Kemudian mereka bawa ke Rumah Sakit Permata Hijau, tapi nyawa Desy sudah tidak ada, saat tiba di Rumah Sakit," kata Umi.
Umi menjelaskan keluarga dihubungi Rabu dini hari dan mengaku sempat disarankan teman-teman Desy untuk autopsi guna mengetahui penyebab meninggalnya.
"Tapi kami tidak mau, kami sudah ikhlas, biarkan Desy tenang di sana, jangan dibuat gaduh," kata Umi.
Umi membenarkan jika adiknya sempat menjalani perawatan suntik pemutih pada Jumat (1/12), namun setelahnya tidak ada reaksi apa-apa. Sehingga, keluarga meyakini penyebab meninggalnya Desy tak terkait hal itu.
Desy memulai karir model sejak usia belia, kerap bekerja keras tak kenal waktu untuk syuting sinetron. Beberapa hari sebelum meninggal Desy disebut sempat jatuh sakit.
"Dia bilang enggak enak badan, katanya masuk angin, sudah hanya dipijat, dia berangkat lagi cari uang, dia itu tidak pernah kenal istirahat," kata Umi.
Hal itulah yang membuat keluarga menduga kuat kalau adiknya meninggal karena jatuh sakit.
Saat ini Desy sudah dikebumikan di kuburan keluarga yang tidak jauh dari rumah duka. Wanita kelahiran 15 Desember 1993 itu dikebumikan Rabu (4/12) siang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Keluarga mengatakan model yang memiliki nama panggung Desy Rabb itu meninggal karena belakangan merasa kelelahan akibat bekerja, sehingga menyerang jantungnya.
"Yang dikabarkan orang-orang, kata overdosis sampai suntik pemutih itu tidak benar. Semuanya hoaks," ujar kakak kandung Desy, Umi Kalsum di Jakarta, Jumat.
Umi menyebut adiknya tersebut meninggal pada Selasa (3/12) malam. Desy dikabarkan kejang-kejang dalam mobil saat pergi dengan teman-temannya.
Menurut keterangan teman-teman adiknya, mereka kaget melihat model yang berdomisili di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu mengalami kejang-kejang di dalam mobil.
"Kemudian mereka bawa ke Rumah Sakit Permata Hijau, tapi nyawa Desy sudah tidak ada, saat tiba di Rumah Sakit," kata Umi.
Umi menjelaskan keluarga dihubungi Rabu dini hari dan mengaku sempat disarankan teman-teman Desy untuk autopsi guna mengetahui penyebab meninggalnya.
"Tapi kami tidak mau, kami sudah ikhlas, biarkan Desy tenang di sana, jangan dibuat gaduh," kata Umi.
Umi membenarkan jika adiknya sempat menjalani perawatan suntik pemutih pada Jumat (1/12), namun setelahnya tidak ada reaksi apa-apa. Sehingga, keluarga meyakini penyebab meninggalnya Desy tak terkait hal itu.
Desy memulai karir model sejak usia belia, kerap bekerja keras tak kenal waktu untuk syuting sinetron. Beberapa hari sebelum meninggal Desy disebut sempat jatuh sakit.
"Dia bilang enggak enak badan, katanya masuk angin, sudah hanya dipijat, dia berangkat lagi cari uang, dia itu tidak pernah kenal istirahat," kata Umi.
Hal itulah yang membuat keluarga menduga kuat kalau adiknya meninggal karena jatuh sakit.
Saat ini Desy sudah dikebumikan di kuburan keluarga yang tidak jauh dari rumah duka. Wanita kelahiran 15 Desember 1993 itu dikebumikan Rabu (4/12) siang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019