Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika Bengkulu mengimbau kepada warga setempat untuk mewaspadai ancaman hujan lebat yang melanda daerah itu pada 12 jam ke depan.

"Prakiraan daerah yang akan dilanda hujan sedang hingga lebat itu terjadi pada enam kabupaten antara lain Mukomuko, Kaur, dan Lebong," kata Analis BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Rosyidah di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan enam daerah itu sebagian besar rawan banjir dan longsor karena berada di bagian hulu sungai, terutama di Lebong dan Kaur. Pada beberapa hari lalu, dua daerah itu dilanda banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan hanyutnya rumah warga dan merusak ratusan hektare areal persawahan petani setempat.

Selama 12 jam ke depan, katanya, daerah itu kembali berpeluang hujan lebat, sehingga masyarakat diminta waspada, sebelum terjadi banjir lagi.  Empat kabupaten dan kota yang berpeluang hujan sedang, antara lain Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu, dengan suhu udara berkisar 23-31 derajat Celcius dan kelembaban antara 68-98 persen.

Berdasarkan data citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan dan hujan di sebagian wilayah Aceh, Selat Malaka hingga sebagian wilayah Sumatera Barat. Selain itu, di wilayah Kepulauan Mentawai, sebagian wilayah Bengkulu, sebagian wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Selat Sunda hingga selatan Jawa Barat.

Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari barat daya hingga timur laut dengan kecepatan 08-32 kilometer per jam atau 05-18 knot. Prakiraan tinggi gelombang laut di perairan Bengkulu hingga dua meter, angin bertiup dari barat daya ke timur laut dengan kecepatan berkisar 05-18 knot, di wilayah itu berpeluang hujan sedang.

Angin di perairan Enggano bertiup dari barat hingga utara dengan kecepatan berkisar 08-18 knot, dan tinggi gelombang laut dua meter. Tinggi gelombang laut di perairan barat Bengkulu 2,5 meter, angin bertiup dari barat Bengkulu bagian utara dengan kecepatan berkisar 08-20 knot, di wilayah itu berpeluang hujan lebat.(Z005)

Pewarta:

Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012