Curah hujan tinggi Selasa malam mengakibatkan puluhan rumah di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu tergenang banjir. Selain rumah, banjir juga merendam Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Kecamatan Seluma Barat yang mengakibatkan jalan macet dan antrean panjang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma Areben Muktiar menyampaikan bahwa, berdasarkan laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) bahwa banjir merendam puluhan rumah di Seluma Barat. Wilayah yang terendam antara lain Desa Tanjung Agung sebanyak 13 rumah terendam dengan ketinggian air 30 cm hingga 70 cm.
Di Desa Pagar Agung rumah terendam sebanyak 40 unit dengan ketinggian air 20 cm hingga 50 cm. Desa Talang Tinggi ada 45 rumah terendan banjir 40 dan ketinggian air 1,5 m.
Desa Lunjuk ada 35 rumah terendam, kedalam air 30 cm hingga 1,5 m dan Desa Lubuk Lagan Kecamatan Seluma Barat sebanyak 5 rumah terendam kedalaman 30 hingga 80 cm.
"Penyebab beberapa diantaranya karena luapan sungai seperti di Desa Lunjuk Air Tebat Ratu meluap sehingga menggenai jalan lintas," kata Arben.
Saat ini tambah dia, petugas BPBD, relawan, TNI, Polri sudah turun melakukan evakuasi di beberapa titik. Namun, saat ini curah hujan masih tinggi, sehingga proses pemantuan debit air terus dilakukan.
"Kami berharap agar masyarakat tetap tenang dan waspada," ucap Arben.
Sementara itu, PLN Cabang Tais langsung melakukan upaya pemadaman di sejumlah titik, untuk mencegah listrik membahayakan warga. Untuk pengamanan banjir, sementara jaringan jurusan desa Talang Rami, Tanjung Agung, Batu Ampar, dan Sekalak, sementara dipadamkan.
Hal tersebut sehubungan dengan banjir di desa Lunjuk, dan hampir merendam panel gardu listrik sementara akan dipadamkan jaringan Tumbuan-Tais.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma Areben Muktiar menyampaikan bahwa, berdasarkan laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) bahwa banjir merendam puluhan rumah di Seluma Barat. Wilayah yang terendam antara lain Desa Tanjung Agung sebanyak 13 rumah terendam dengan ketinggian air 30 cm hingga 70 cm.
Di Desa Pagar Agung rumah terendam sebanyak 40 unit dengan ketinggian air 20 cm hingga 50 cm. Desa Talang Tinggi ada 45 rumah terendan banjir 40 dan ketinggian air 1,5 m.
Desa Lunjuk ada 35 rumah terendam, kedalam air 30 cm hingga 1,5 m dan Desa Lubuk Lagan Kecamatan Seluma Barat sebanyak 5 rumah terendam kedalaman 30 hingga 80 cm.
"Penyebab beberapa diantaranya karena luapan sungai seperti di Desa Lunjuk Air Tebat Ratu meluap sehingga menggenai jalan lintas," kata Arben.
Saat ini tambah dia, petugas BPBD, relawan, TNI, Polri sudah turun melakukan evakuasi di beberapa titik. Namun, saat ini curah hujan masih tinggi, sehingga proses pemantuan debit air terus dilakukan.
"Kami berharap agar masyarakat tetap tenang dan waspada," ucap Arben.
Sementara itu, PLN Cabang Tais langsung melakukan upaya pemadaman di sejumlah titik, untuk mencegah listrik membahayakan warga. Untuk pengamanan banjir, sementara jaringan jurusan desa Talang Rami, Tanjung Agung, Batu Ampar, dan Sekalak, sementara dipadamkan.
Hal tersebut sehubungan dengan banjir di desa Lunjuk, dan hampir merendam panel gardu listrik sementara akan dipadamkan jaringan Tumbuan-Tais.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019