Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Keuntungan dari kegiatan simpan pinjam perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, digunakan untuk pengadaan seragam sekolah kepada 94 orang pelajar berprestasi dan kurang mampu di wilayah itu.
Fasilitator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kabupaten Bengkulu Selatan Supar mengatakan 94 orang pelajar itu mulai dari tingkat SD, SMP, MTs dan SMA yang tersebar di Kecamatan Air Nipis.
"Pengadaan seragam ini adalah keuntungan dari dana bagi hasil keuntungan kegiatan simpan pinjam perempuan (SPP) unit pelaksana kegiatan (UPK) PNPM MP setempat sesuai keputusan kelompok," katanya.
Pakaian seragam sekolah diserahkan secara simbolis oleh Wabup Rohidin Mersyah dan disaksikan puluhan pelaku PNPM se Kabupaten Bengkulu Selatan serta unsur terkait lainnya.
Nominal bantuan itu nilainya hanya belasan juta rupiah, namun tidak diserahkan dalam bentuk uang tunai, melainkan seragam sekolah yang dididominasi murid SD, SMP dan SMA.
Bantuan itu lebih diprioritaskan pada anak keluarga rumah tangga miskin, sesuai dengan hasil pendataan tim teknis kegiatan baru-baru ini, salah satu bentuk kepedulian program PNPM.
"Bantuan ini sebagai bentuk penghargaan dari pengelola program PNPM atas keberhasilan dari program simpan pinjam perempuan," katanya.
Camat Air Nipis, Bengkulu Selatan Supran mengatakan, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi anak-anak warga kurang mampu di daerah itu yang perlu perhatian dari berbagai kalangan termasuk PNPM.
"Saya mengharapkan, ke depan program tersebut menjadi idola dan harapan bagi warga kurang mampu di daerah itu," katanya.
Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rohidin Mersyah mengharapkan, dengan bantuan itu para pelajar ebih giat menutut ilmu, tidak membolos apalagi sampai terjadi perkelahian atau tawuran.
Dengan bantuan seragam sekolah tersebut, dpat memacu prestasi dan daya juang dalam menempuh ilmu, karena siswa tersebut menjadi harapan kabupaten akan menggantikan para pejabat yang ada sekarang, ujarnya. (T.Z005/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Fasilitator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kabupaten Bengkulu Selatan Supar mengatakan 94 orang pelajar itu mulai dari tingkat SD, SMP, MTs dan SMA yang tersebar di Kecamatan Air Nipis.
"Pengadaan seragam ini adalah keuntungan dari dana bagi hasil keuntungan kegiatan simpan pinjam perempuan (SPP) unit pelaksana kegiatan (UPK) PNPM MP setempat sesuai keputusan kelompok," katanya.
Pakaian seragam sekolah diserahkan secara simbolis oleh Wabup Rohidin Mersyah dan disaksikan puluhan pelaku PNPM se Kabupaten Bengkulu Selatan serta unsur terkait lainnya.
Nominal bantuan itu nilainya hanya belasan juta rupiah, namun tidak diserahkan dalam bentuk uang tunai, melainkan seragam sekolah yang dididominasi murid SD, SMP dan SMA.
Bantuan itu lebih diprioritaskan pada anak keluarga rumah tangga miskin, sesuai dengan hasil pendataan tim teknis kegiatan baru-baru ini, salah satu bentuk kepedulian program PNPM.
"Bantuan ini sebagai bentuk penghargaan dari pengelola program PNPM atas keberhasilan dari program simpan pinjam perempuan," katanya.
Camat Air Nipis, Bengkulu Selatan Supran mengatakan, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi anak-anak warga kurang mampu di daerah itu yang perlu perhatian dari berbagai kalangan termasuk PNPM.
"Saya mengharapkan, ke depan program tersebut menjadi idola dan harapan bagi warga kurang mampu di daerah itu," katanya.
Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rohidin Mersyah mengharapkan, dengan bantuan itu para pelajar ebih giat menutut ilmu, tidak membolos apalagi sampai terjadi perkelahian atau tawuran.
Dengan bantuan seragam sekolah tersebut, dpat memacu prestasi dan daya juang dalam menempuh ilmu, karena siswa tersebut menjadi harapan kabupaten akan menggantikan para pejabat yang ada sekarang, ujarnya. (T.Z005/M019)
Editor : AWI-SEO&Digital Ads
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012