Kabid Humas Polda Bengkulu Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Sudarno mengatakan, jajaran kepolisian di Bengkulu akan meningkatkan patroli rutin untuk mengantisipasi percobaan penculikan anak yang marak terjadi dibeberapa daerah di Bengkulu sejak beberapa pekan terakhir.

Kata Kombes Pol Sudarno, pihaknya akan mengintensifkan patroli rutin ini terutama pada jam-jam rawan terjadi penculikan anak seperti waktu pergi dan pulang sekolah dan sore hari waktu dimana banyak anak-anak bermain diluar rumah.

"Polri akan meningkatkan kegiatan patroli terutama pada jam-jam rawan dan kepada seluruh masyarakat apabila mengetahui hal-hal yg mencurigakan agar segera menghubungi anggota Polri," kata Kombes Pol Sudarno saat dihubungi, Jumat (24/1).

Ketika dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Bengkulu juga membenarkan adanya peristiwa percobaan penculikan anak yang terjadi di Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Bengkulu Utara pada beberapa pekan terakhir.

Informasi mengenai percobaan penculikan anak diawal tahun 2020 ini pertama kali terjadi di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu persisnya pada 8 Januari lalu. Sejauh ini Kepolisian setempat bahkan telah menerima 2 laporan mengenai percobaan penculikan anak ini.

Dari dua kejadian percobaan penculikan anak di Kabupaten Kaur ini kedua korbannya yakni bocah umur 9 dan 10 tahun. Keduanya merupakan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 41 Kabupaten Kaur. Kejadian percobaan penculikan di Kabupaten Kaur ini hanya berselang 2 hari.

Berdasarkan keterangan korban percobaan penculikan yang diketahui dari pihak kepolisian, pelaku percobaan penculikan pertama di Kabupaten Kaur menggunakan mobil mini bus Toyota Avanza sedangkan pelaku percobaan penculikan anak yang kedua menggunakan sepeda motor.

Selain itu, dihari yang sama yakni kemarin, Kamis (23/1) telah terjadi dua peristiwa percobaan penculikan anak di Bengkulu yakni di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Bengkulu Utara.

Di Kabupaten Bengkulu Selatan, korban percobaan penculikan anak merupakan bocah Paud umur 5 tahun. Peristiwa ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 7.00 WIB. Terduga pelaku berjumlah 3 orang dan menggunakan mobil mini bus Daihatsu Terios warna hitam. 

Percobaan penculikan ini gagal setelah orang tua korban mendatangi tempat kejadian ketika melihat ada 3 orang pria dewasa yang mendekati anaknya. Ketiga terduga pelaku seketika langsung melarikan diri.

Percobaan penculikan anak juga terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, kali ini korbannya adalah perempuan berumur 9 tahun, siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri 147 Kabupaten Bengkulu Utara.

Peristiwa percobaan penculikan ini terjadi saat korban sedang pulang sekolah atau sekitar pukul 12.00 WIB. Saat sedang jalan kaki sendirian dalam perjalanan pulang ke rumah, korban didatangi 3 pria dewasa yang tidak dikenalnya.

Tiga orang terduga pelaku ini sempat menawarkan permen namun ditolak oleh korban. Salah satu pelaku kemudian membekap mulut korban namun gagal karena korban menggigit tangan terduga pelaku dan langsung melarikan diri.

Dari seluruh peristiwa percobaan penculikan diberbagai daerah di Provinsi Bengkulu ini nyaris dengan modus yang sama yakni terduga pelaku mendekati korban dengan menjanjikan sejumlah uang atau permen dan meminta korban mengikuti pelaku.

"Ya beberapa kejadian percobaan penculikan anak di Bengkulu itu memang benar ada. Kepolisian sedang mendalami kasus ini dan pelakunya sedang kita cari dan dilakukan penyelidikan," papar Kombes Pol Sudarno.

Sudarno menambahkan, pihak Kepolisian mengimbaui agar para orang tua selalu melakukan pengawasan terhadap anaknya dan mengajarkan anak untuk tidak menerima pemberian dari orang tak dikenal. Polisi juga mengimbau agar para orang tua mengajarkan anaknya agar tidak menuruti ajakan bermain atau pergi bersama orang yang tidak dikenal.

"Apabila ada orang asing yang tidak dikenal jangan mau diajak bermain atau diajak pergi dan bila ada org asing yang berusaha memegang tubuh anak agar berteriak dengan keras dan minta pertolongan," jelas Kabid Humas Polda Bengkulu.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020