Seorang warga Padang, SumateraBarat berinisial K usia 50 tahun diduga menderita suspect Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (Mers Corv) dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
Baca juga: Demam saat pulang dari Wuhan China, seorang pasien dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi
Baca juga: 174 warga negara China mendarat di Bandara Internasional Minangkabau
"Pasien tersebut masuk pada Kamis malam dikirim dari RS Yos Sudarso Padang dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas," kata Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID)RSUP M Djamil Padang Gustafianof di Padang, Jumat.
Baca juga: Kelelawar disebut biang utama penyebaran virus corona di China
Baca juga: Korban tewas akibat virus corona bertambah jadi 41 orang
Menurut dia saat ini yang bersangkutan di rawat di ruangan isolasi dan sudah dilakukan pemeriksaan tenggorokan yang di kirim ke labor di Jakarta untuk memastikan hasilnya.
"Hasilnya akan diketahui tiga hari ke depan, dan Dinas Kesehatan Provinsi juga sudah berkunjung ke sini berkoordinasi terkait kondisi pasien," ujarnya.
Sementara Nurul Aisyah yang merupakan istri pasien mengatakan sebelumnya suaminya baru selesai menunaikan ibadah umrah.
Baca juga: Sudah 25 orang tewas akibat virus corona
Baca juga: Positif, Singapura pastikan kasus pertama virus corona
Setiba di Padang pada 23 Januari 2020 kondisinya berbeda dengan sebelum berangkat ada batuk demam dan sesak nafas, kata dia.
Ia mengatakan pada awalnya akan dibawa langsung ke RS namun suaminya menolak dengan alasan mau istirahat dahulu di rumah.
Awalnya kami bawa ke RS Yos Sudarso dan dilakukanpemeriksaan setelah disampaikan baru pulang umrah akhirnya di suruh ke RSUP M Djamil karena alat lebih lengkap, kata dia.
Ia menyampaikan berdasarkan keterangan dokter diagnosis awal terinfeksi paru namun banyak diambil sampel untuk dikirim ke labor untuk dilakukan pengecekan.
"Sekarang kami masih menunggu hasil labor tersebut," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Baca juga: Demam saat pulang dari Wuhan China, seorang pasien dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi
Baca juga: 174 warga negara China mendarat di Bandara Internasional Minangkabau
"Pasien tersebut masuk pada Kamis malam dikirim dari RS Yos Sudarso Padang dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas," kata Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID)RSUP M Djamil Padang Gustafianof di Padang, Jumat.
Baca juga: Kelelawar disebut biang utama penyebaran virus corona di China
Baca juga: Korban tewas akibat virus corona bertambah jadi 41 orang
Menurut dia saat ini yang bersangkutan di rawat di ruangan isolasi dan sudah dilakukan pemeriksaan tenggorokan yang di kirim ke labor di Jakarta untuk memastikan hasilnya.
"Hasilnya akan diketahui tiga hari ke depan, dan Dinas Kesehatan Provinsi juga sudah berkunjung ke sini berkoordinasi terkait kondisi pasien," ujarnya.
Sementara Nurul Aisyah yang merupakan istri pasien mengatakan sebelumnya suaminya baru selesai menunaikan ibadah umrah.
Baca juga: Sudah 25 orang tewas akibat virus corona
Baca juga: Positif, Singapura pastikan kasus pertama virus corona
Setiba di Padang pada 23 Januari 2020 kondisinya berbeda dengan sebelum berangkat ada batuk demam dan sesak nafas, kata dia.
Ia mengatakan pada awalnya akan dibawa langsung ke RS namun suaminya menolak dengan alasan mau istirahat dahulu di rumah.
Awalnya kami bawa ke RS Yos Sudarso dan dilakukanpemeriksaan setelah disampaikan baru pulang umrah akhirnya di suruh ke RSUP M Djamil karena alat lebih lengkap, kata dia.
Ia menyampaikan berdasarkan keterangan dokter diagnosis awal terinfeksi paru namun banyak diambil sampel untuk dikirim ke labor untuk dilakukan pengecekan.
"Sekarang kami masih menunggu hasil labor tersebut," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020