Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Ratusan orang umat Budha akan mengikuti ritual penyalaan pelita atau lilin di Vihara Budhayana di Jalan D.I Panjaitan Kota Bengkulu pada Minggu (22/1) untuk menyambut tahun baru Imlek 2563.
"Sebanyak 148 umat Budha telah mendaftarkan diri untuk mengikuti ritual penyalaan pelita di Vihara ini," kata pengurus Vihara Budhayana Bengkulu Romo Sun Lie, kepada reporter antarabengkulu.com, Sabtu.
Ia mengatakan, pendaftaran bagi umat Budha yang akan mengikuti ritual penyalaan pelita masih dibuka hingga Minggu (22/1) pagi, sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan.
"Umat Budha yang telah mendaftar untuk mengikuti penyalaan pelita antara lain dari Kota Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong dan Bengkulu Utara. Selain dari Provinsi Bengkulu, ada pula umat Budha yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan dan Jakarta," katanya.
Jumlah peserta ritual penyalaan pelita ditargetkan mencapai sekitar 230 orang seperti perayaan tahun baru Imlek 2562 atau pada 2011.
"Ritual penyalaan pelita akan dimulai pukul 07.00 WIB dan dijadwalkan selesai pada pukul 11.00 WIB," katanya.
Ritual penyalaan pelita merupakan sebagai simbol untuk memberikan penerangan bagi semua manusia dan mahluk hidupnya.
"Setelah penyalaan pelita, kegiatan akan dilanjutkan dengan ritual pertobatan yang dilakukan sebagai upaya untuk mengevaluasi segala perbuatan dosa dan berusaha tidak mengulanginya," katanya.
Puncak perayaan tahun baru Imlek 2563 akan dilaksanakan pada Senin (23/1) dengan mengadakan kegiatan pembacaan kitab parita suci pada pukul 05.00 WIB, pembacaan liam keng pada pukul 07.00 WIB dan kembali mengadakan pembacaan kitab parita suci pada pukul 18.00 WIB. (mhe)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Sebanyak 148 umat Budha telah mendaftarkan diri untuk mengikuti ritual penyalaan pelita di Vihara ini," kata pengurus Vihara Budhayana Bengkulu Romo Sun Lie, kepada reporter antarabengkulu.com, Sabtu.
Ia mengatakan, pendaftaran bagi umat Budha yang akan mengikuti ritual penyalaan pelita masih dibuka hingga Minggu (22/1) pagi, sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan.
"Umat Budha yang telah mendaftar untuk mengikuti penyalaan pelita antara lain dari Kota Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong dan Bengkulu Utara. Selain dari Provinsi Bengkulu, ada pula umat Budha yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan dan Jakarta," katanya.
Jumlah peserta ritual penyalaan pelita ditargetkan mencapai sekitar 230 orang seperti perayaan tahun baru Imlek 2562 atau pada 2011.
"Ritual penyalaan pelita akan dimulai pukul 07.00 WIB dan dijadwalkan selesai pada pukul 11.00 WIB," katanya.
Ritual penyalaan pelita merupakan sebagai simbol untuk memberikan penerangan bagi semua manusia dan mahluk hidupnya.
"Setelah penyalaan pelita, kegiatan akan dilanjutkan dengan ritual pertobatan yang dilakukan sebagai upaya untuk mengevaluasi segala perbuatan dosa dan berusaha tidak mengulanginya," katanya.
Puncak perayaan tahun baru Imlek 2563 akan dilaksanakan pada Senin (23/1) dengan mengadakan kegiatan pembacaan kitab parita suci pada pukul 05.00 WIB, pembacaan liam keng pada pukul 07.00 WIB dan kembali mengadakan pembacaan kitab parita suci pada pukul 18.00 WIB. (mhe)
Editor : AWI-SEO&Digital Ads
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012