Samarinda (ANTARA Bengkulu) - Gelandang Persisam Putra Samarinda Lancine Kone bakal diturunkan menghadapi PSPS Pekanbaru, pada lanjutan Liga Super Indonesia di Pekanbaru Riau, Minggu (12/1), meski belum pulih seratus persen.
Manajer Tim Persisam Putra Samarinda Agus Coeng Setiawan yang dihubungi dari Samarinda, Kamis, mengatakan, Lancine Kone tetap menjalani latihan rutin bersama rekannya di Pekanbaru, sembari menjalani terapi.
"Saya baru saja mengantar dia 'chek-up' ke Rumah Sakit, dan memang luka memarnya sudah agak membaik," jelas Agus Coeng.
Lancine Kone mengalami cidera memar pada saat timnya menghadapi Persija Jakarta di pertandingan perdana LSI 2013, di bagian antara telinga dan matanya yang menyebabkan hidungnya mengeluarkan darah ketika bersin.
Berdasarkan analisa medis ada bagian syaraf antara mata dan telinganya yang robek, dan menyebabkan pendarahan.
"Saya salut dengan semangat Kone yang tetap memaksa untuk latihan agar bisa tampil menghadapi PSPS Pekanbaru," jelas Agus Coeng.
Pemain asal Pantai Gading telah menjadi Idola baru bagi warga Samarinda, karena beberapa kali Kone menjadi penyelamat bagi tim Persisam Putra. Terakhir Kone menciptakan gol yang menjadi penyeimbang ketika menghadapi Persija Jakarta.
Sebelumnya satu pemain senior Persisam, Supriono sudah lebh dulu absen karena mengalami cidera tertarik otot paha ketika menghadapi Persija.
Supriono terpaksa tidak dibawa serta ke Pekanbaru untuk pemulihan cideranya.
"Kami masih punya banyak pemain menggantikan Supriono, seperti Dias Angga, Wildansyah ataupun Isdiantono. Saya rasa tidak ada masalah," tegas Agus Coeng. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Manajer Tim Persisam Putra Samarinda Agus Coeng Setiawan yang dihubungi dari Samarinda, Kamis, mengatakan, Lancine Kone tetap menjalani latihan rutin bersama rekannya di Pekanbaru, sembari menjalani terapi.
"Saya baru saja mengantar dia 'chek-up' ke Rumah Sakit, dan memang luka memarnya sudah agak membaik," jelas Agus Coeng.
Lancine Kone mengalami cidera memar pada saat timnya menghadapi Persija Jakarta di pertandingan perdana LSI 2013, di bagian antara telinga dan matanya yang menyebabkan hidungnya mengeluarkan darah ketika bersin.
Berdasarkan analisa medis ada bagian syaraf antara mata dan telinganya yang robek, dan menyebabkan pendarahan.
"Saya salut dengan semangat Kone yang tetap memaksa untuk latihan agar bisa tampil menghadapi PSPS Pekanbaru," jelas Agus Coeng.
Pemain asal Pantai Gading telah menjadi Idola baru bagi warga Samarinda, karena beberapa kali Kone menjadi penyelamat bagi tim Persisam Putra. Terakhir Kone menciptakan gol yang menjadi penyeimbang ketika menghadapi Persija Jakarta.
Sebelumnya satu pemain senior Persisam, Supriono sudah lebh dulu absen karena mengalami cidera tertarik otot paha ketika menghadapi Persija.
Supriono terpaksa tidak dibawa serta ke Pekanbaru untuk pemulihan cideranya.
"Kami masih punya banyak pemain menggantikan Supriono, seperti Dias Angga, Wildansyah ataupun Isdiantono. Saya rasa tidak ada masalah," tegas Agus Coeng. (Antara)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013