Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, menginginkan lebih banyak masyarakat Indonesia mendaftar untuk mengikuti program beasiswa pascasarjana Chevening, terutama mereka yang berada di luar pulau Jawa.

Dalam acara penyambutan penerima beasiswa Chevening 2018-2019 yang baru saja menyelesaikan studi mereka di Inggris, Dubes Jenkins menyebut dirinya ingin masyarakat dari berbagai area di Indonesia turut mendaftar dalam program beasiswa dari pemerintah Inggris tersebut.

“Saya ingin (program ini) menjangkau area yang lebih luas secara geografis. Kami banyak mendapatkan pendaftaran dari Jakarta dan pulau Jawa. Saya ingin mendorong masyarakat dari daerah-daerah lain untuk melihat bahwa program ini juga dapat mereka ikuti,” kata dia di Jakarta, Kamis malam.

Selain jangkauan geografis yang lebih luas, dia juga menginginkan jumlah perempuan dan laki-laki yang seimbang, serta representasi dari berbagai kelompok masyarakat.

“Mereka yang tergolong dalam kelompok minoritas juga harus melihat ada kesempatan dalam program ini, sebagaimana bagi mereka yang berada di kelompok mayoritas,” ujarnya.

Dia mengatakan program beasiswa tersebut sangat cocok bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan tinggi di Inggris Raya karena seluruh pembiayaan, termasuk biaya pendidikan, kehidupan, dan perjalanan dari dan ke Indonesia ditanggung oleh pemerintah Inggris.

Para alumni yang telah kembali ke Indonesia merupakan bagian dari 1,800 lulusan Chevening yang telah berjalan di Indonesia selama 30 tahun.

Mereka yang tertarik untuk melanjutkan studi di Inggris pun didorong untuk turut mendaftarkan diri.

“Pendaftaran akan kembali dibuka pada bulan Agustus hingga November, dan seluruh prosesnya berbasis online. Pengumuman akan dibuat pada pertengahan atau akhir Agustus,” katanya.

Pewarta: Aria Cindyara

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020