Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Herizal Apriansyah meminta perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bengkulu Impor Ekspor (Bimex) untuk memperbaiki manajemen internal agar perusahaan dapat memberikan kontribusi pendapatan asli daerah yang lebih besar bagi Provinsi Bengkulu.

Pernyataan ini disampaikan Herizal saat memimpin rapat dengar pendapat yang dilakukan Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu bersama jajaran direksi PD Bimex, Selasa (3/3). Rapat ini juga dihadiri anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu lainnya yakni Yevri Sudianto, Sujono dan Faizal Mardiyanto.
 
Dewan minta perusahaan BUMD perbaiki manajemen internal. (Foto Antarabengkulu.com)

"Catatan yang diberikan diantaranya PD Bimex yang memiliki direksi baru dapat memperbaiki manajemen internal sehingga menjadi lebih profesional. Kita dari Komisi II DPRD Provinsi menginginkan agar kedepan PD Bimex itu menjadi lebih sehat ketimbang yang ada selama ini," kata Herizal.

Herizal mengatakan, Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu mendukung usulan revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang pendirian PD Bimex dari sebelumnya berstatus perusahaan daerah atau PD menjadi Perseroda, hal ini dilakukan untuk memberikan ruang gerak yang lebih bagi Bimex untuk mengembangkan usahanya.

Kendati demikian, lanjut Herizal Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu tetap meminta agar Bimex fokus dengan bidang usaha yang telah dirintis saat ini dan tidak meninggalkan hal-hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. 
 
Dewan minta perusahaan BUMD perbaiki manajemen internal. (Foto Antarabengkulu.com)

"Kitapun memberikan dukungan usulan revisi Perda agar Bimex yang selama ini berstatus PD menjadi Perusda ataupun Perseroda, agar ruang gerak Bimex menjadi lebih luas. Kalau itu dilakukan kita meyakini Bimex bisa berkontribusi maksimal pada daerah. Kitapun tidak bakal keberatan jika catatan itu dijalankan untuk memberikan penyertaan modal," papar Herizal.

Sementara itu, Direktur Utama PD Bimex Frentindo mengakui beberapa catatan yang diberikan Komisi II DPRD Provinsi sudah mulai ditindaklanjuti. Salah satunya yakni terkait dengan perbaikan manajemen perusahaan. 
 
Dewan minta perusahaan BUMD perbaiki manajemen internal. (Foto Antarabengkulu.com)

Pihaknya, sambung Fretindo, juga sudah menyusun rencana bisnis baik untuk jangka panjang, menengah dan jangka pendek. Dalam rencana bisnis tersebut salah satu potensi usaha yang akan difokuskan yakni disektor pelabuhan.

"Seperti perbaikan internal sudah kita lakukan, termasuk penyusunan rencana bisnis dimana kita masih tetap fokus pada sektor kepelabuhan. Yang berhubungan dengan masyarakat juga sudah mulai kita jajaki seperti kerjasama dengan Bulog dan PT Semen Padang," terang Frentindo.(Adv)

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020