Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada, Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau, Rabu, saat ini melakukan isolasi terhadap seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang datang dari Malaysia karena menunjukkan gejala mengidap virus corona atau COVID-19.

"iya WNI, dia diisolasi karena 'suspect' (terduga). Jadi kita isolasi untuk penanganan lebih lanjut. Bisa saja dia terkena penyakit biasa. Namun kita harus menjalani prosedur yang harus kita lakukan," ujar Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan.

Dia mengatakan bahwa ABK tersebut telah demam selama tiga hari dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan lanjutan di ruang khusus.

Selain itu, Saut juga mengatakan kapal tempat kerja ABK tersebut baru tiba dari Batu Pahat, Malaysia.

Dari kapal tersebut terdapat enam orang ABK dan satu orang kapten kapal.

"Satu orang kita isolasi dan enam orang masihdiobservasi di rumah singgah Dinas SosialInhil," kata Saut sembari mengatakan akan melakukan jumpa pers setelah beri laporkan kepada Sekda Inhil, Said Syarifuddin.

Sementara itu, Kepala Seksi PRLKLW Kantor Pelabuhan dan Kesehatan (KPP) Tembilahan, M Hidayadsyah mengatakan bahwa ABK yang saat ini diisolasi di RSUD Puri Husada Tembilahan diketahui berkat pemindaiansuhu tubuh yang dilakukan oleh tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KPP) setempat.

"Berkat screening yang kita lakukan," tukasnya.

Pewarta: Adriah

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020