Bengkulu  (ANTARA Bengkulu) - Umat Budha melakukan ritual pembacaan parita suci di Vihara Budhayana di Jalan DI Panjaitan Kota Bengkulu  untuk merenungkan semua perbuatan dosa dalam rangka tahun baru Imlek 2563.

"Hari ini umat Budha melakukan ritual pembacaan parita suci atau kitab suci di Vihara," kata pengurus Vihara Budhayana Bengkulu, Romo Sun Lie, kepada reporter antarabengkulu.com, Senin.

Ritual pembacaan parita suci diawali dengan doa yang dipimpin Bante Nyana Sukha. Setelah berdoa, ritual dilanjutkan dengan pembacaan parita suci secara bersama-sama.

"Ritual pembacaan parita suci dimulai pukul 05.00 WIB dan berakhir pada pukul 06.00 WIB," katanya.

Romo Sun Lie mengatakan, ritual pembacaan parita suci bertujuan untuk merenungkan semua perbuatan dosa yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir dan berusaha tidak mengulanginya lagi pada tahun mendatang.

Setelah ritual pembacaan parita suci selesai, semua umat Budha mengumpulkan sumbangan uang untuk kas Vihara dan kegiatan sosial, katanya.

Pengumpulan sumbangan uang tersebut sebagai simbol agar umat Budha memiliki sifat sosial dengan membagikan sedikit rezekinya untuk dipergunakan pada kegiatan vihara dan kemanusiaan lainnya.

Selain pembacaan parita, umat Budha juga melakukan ritual pembacaan liam keng pada pukul 07.00 WIB dan kembali mengadakan pembacaan kitab parita suci pada pukul 11.00 WIB dan 18.00 WIB.

Rangkaian ritual Tahun  Baru Imlek di Vihara Buddhayana Bengkulu akan berakhir pada Selasa 24 Januari 2012 pukul 07.00 WIB dengan menggelar kegiatan Liamkeng dan dilanjutkan pemadaman ratusan pelita atau lilin yang telah dinyalakan sejak Minggu (22/1).

Sementara itu, Bante Nyana Sukha berpesan agar semua umat Budha selalu berusaha bersikap bijaksana dalam kehidupan sehari-harinya.

"Bila seseorang telah menjadi manusia bijaksana maka ia akan selalu bisa hidup dimana pun berada karena mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggalnya," katanya.

Ia mengatakan, untuk menjadi manusia bijaksana, setiap umat Budha harus memulainya dengan meminta maaf dengan orangtua, saudara dan orang lain. Kemudian ia selalu berusaha berbuat kebaikan kepada semua makhluk hidup baik manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan.(mhe)
 

   


Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012