Bengkulu, (ANTARA Bengkulu) - Partai Amanat Nasional Provinsi Bengkulu segera membuka penjaringan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah untuk sisa masa jabatan 2010-2015.
"Proses penjaringan segera kami bahas karena Ketua DPP PAN dan sejumlah pengurus pusat akan hadir di Bengkulu besok, (21/1)," kata Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Minggu.
Helmi yang juga Wali kota terpilih Bengkulu untuk periode 2012-2017, akan dilantik oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, Senin (21/1) di Balai Buntar Kota Bengkulu.
Ia mengatakan kehadiran Pimpinan PAN di Kota Bengkulu untuk menghadiri proses pelantikan tersebut akan dimanfaatkan untuk membahas rencana penjaringan calon wakil gubernur.
"DPP yang akan memutuskan siapa yang akan dicalonkan dari PAN, tetapi setelah mempertimbangkan usulan pengurus DPW," katanya.
Sebagai partai terbuka kata dia, PAN tidak hanya mengusung kader sendiri pada penetapan calon wakil gubernur, tapi juga membuka kesempatan bagi tokoh lain yang non-kader.
Penetapan calon wakil gubernur menurutnya tidak akan terlepas dari masukan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah sebab wakil gubernur akan menjadi pendamping gubernur dalam memimpin daerah ini.
"Bisa dikatakan Gubernur adalah `user` atau pengguna dari wakilnya sehingga masukan dari beliau juga menjadi penting," tambahnya. (RNI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Proses penjaringan segera kami bahas karena Ketua DPP PAN dan sejumlah pengurus pusat akan hadir di Bengkulu besok, (21/1)," kata Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Minggu.
Helmi yang juga Wali kota terpilih Bengkulu untuk periode 2012-2017, akan dilantik oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, Senin (21/1) di Balai Buntar Kota Bengkulu.
Ia mengatakan kehadiran Pimpinan PAN di Kota Bengkulu untuk menghadiri proses pelantikan tersebut akan dimanfaatkan untuk membahas rencana penjaringan calon wakil gubernur.
"DPP yang akan memutuskan siapa yang akan dicalonkan dari PAN, tetapi setelah mempertimbangkan usulan pengurus DPW," katanya.
Sebagai partai terbuka kata dia, PAN tidak hanya mengusung kader sendiri pada penetapan calon wakil gubernur, tapi juga membuka kesempatan bagi tokoh lain yang non-kader.
Penetapan calon wakil gubernur menurutnya tidak akan terlepas dari masukan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah sebab wakil gubernur akan menjadi pendamping gubernur dalam memimpin daerah ini.
"Bisa dikatakan Gubernur adalah `user` atau pengguna dari wakilnya sehingga masukan dari beliau juga menjadi penting," tambahnya. (RNI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013