Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meluncurkan program "Sekundang Ite" dalam pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat atau IVA test secara gratis di daerah itu.
Ketua TP-PKK Rejang Lebong Fitri Hertikasari A Hijazi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan bahwa program Sekundang Ite ini diambil dari bahasa daerah setempat yang berasal dari suku Rejang dengan arti kita merangkul dan berjalan bersama.
"Selain memiliki makna merangkul dan berjalan bersama, Sekundang Ite ini merupakan singkatan dari Segera Kunjungi Datang untuk IVA test," ujar dia.
Program Sekundang Ite yang mereka gelar tersebut kata dia, dilaksanakan serentak dalam 21 Puskesmas tersebar di 15 kecamatan di Rejang Lebong, setidaknya sudah ada 588 kaum perempuan yang mengikutinya dan jumlah itu akan terus bertambah karena baru diluncurkan beberapa hari saja.
Dijelaskan dia, program itu merupakan hasil inovasi pihaknya setelah menerima masukan dari banyak sumber, mengingat 80 persen penyebab kematian adalah penyakit tidak menular salah satunya adalah kanker. Di Tanah Air penyakit kanker serviks dan kanker payudara masih menjadi pembunuh utama bahkan setiap jam terjadi kematian akibat kanker payudara dan kanker serviks.
"Sebenarnya jenis kanker ini bisa dilakukan pendeteksian dini serta bisa dicegah melalui pemeriksaan IVA test," terangnya.
Sedangkan untuk di Kabupaten Rejang Lebong tambah dia, kegiatan deteksi kanker serviks dengan IVA test belum diminati masyarakat setempat, hal ini terbukti terhitung 2015 - 2018 lalu wanita subur yang memeriksakan diri untuk deteksi kanker serviks melalui IVA test masih minim.
"Dari Dinas Kesehatan Rejang Lebong hanya 8 persen sampai 13 persen saja yang melaksanakan pemeriksaan melalui IVA test, jelas ini sangat disayangkan padahal IVA test ini sangat efektif dan efisien," urainya.
Dia berharap, program pemeriksaan IVA test gratis ini nantinya dapat diikuti kalangan perempuan di daerah itu sehingga bisa memberikan manfaat dan terhindar dari kanker serviks.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir memberikan apresiasi atas inovasi TP-PKK Rejang Lebong dengan menjadi motor penggerak kegiatan positif tersebut.
"Kanker serviks itu bisa dicegah melalui pemeriksaan melalui IVA test, jika ada yang terdeteksi mengalami kanker serviks bisa langsung ditindaklanjuti," jelas dia.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Ketua TP-PKK Rejang Lebong Fitri Hertikasari A Hijazi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan bahwa program Sekundang Ite ini diambil dari bahasa daerah setempat yang berasal dari suku Rejang dengan arti kita merangkul dan berjalan bersama.
"Selain memiliki makna merangkul dan berjalan bersama, Sekundang Ite ini merupakan singkatan dari Segera Kunjungi Datang untuk IVA test," ujar dia.
Program Sekundang Ite yang mereka gelar tersebut kata dia, dilaksanakan serentak dalam 21 Puskesmas tersebar di 15 kecamatan di Rejang Lebong, setidaknya sudah ada 588 kaum perempuan yang mengikutinya dan jumlah itu akan terus bertambah karena baru diluncurkan beberapa hari saja.
Dijelaskan dia, program itu merupakan hasil inovasi pihaknya setelah menerima masukan dari banyak sumber, mengingat 80 persen penyebab kematian adalah penyakit tidak menular salah satunya adalah kanker. Di Tanah Air penyakit kanker serviks dan kanker payudara masih menjadi pembunuh utama bahkan setiap jam terjadi kematian akibat kanker payudara dan kanker serviks.
"Sebenarnya jenis kanker ini bisa dilakukan pendeteksian dini serta bisa dicegah melalui pemeriksaan IVA test," terangnya.
Sedangkan untuk di Kabupaten Rejang Lebong tambah dia, kegiatan deteksi kanker serviks dengan IVA test belum diminati masyarakat setempat, hal ini terbukti terhitung 2015 - 2018 lalu wanita subur yang memeriksakan diri untuk deteksi kanker serviks melalui IVA test masih minim.
"Dari Dinas Kesehatan Rejang Lebong hanya 8 persen sampai 13 persen saja yang melaksanakan pemeriksaan melalui IVA test, jelas ini sangat disayangkan padahal IVA test ini sangat efektif dan efisien," urainya.
Dia berharap, program pemeriksaan IVA test gratis ini nantinya dapat diikuti kalangan perempuan di daerah itu sehingga bisa memberikan manfaat dan terhindar dari kanker serviks.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir memberikan apresiasi atas inovasi TP-PKK Rejang Lebong dengan menjadi motor penggerak kegiatan positif tersebut.
"Kanker serviks itu bisa dicegah melalui pemeriksaan melalui IVA test, jika ada yang terdeteksi mengalami kanker serviks bisa langsung ditindaklanjuti," jelas dia.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020