Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan seorang balita berusia dua tahun asal wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah dinyatakan positif COVID-19.

"Seorang anak laki-laki berusia dua tahun berdasarkan hasil pemeriksaan dinyatakan positif COVID-19," katanya di Purbalingga, Jumat.

Bupati mengatakan anak tersebut baru kembali dari Jakarta, dan mengalami sakit sesampainya di Purbalingga.

"Anak tersebut memiliki riwayat mobilitas baru pulang dari Jakarta ikut neneknya kondangan dan begitu pulang ke Purbalingga sakit dan dirawat di rumah sakit," katanya.

Bupati menambahkan bahwa anak tersebut merupakan pasien positif COVID-19 yang kelima di Kabupaten Purbalingga.

"Pada saat ini pasien balita tersebut sudah diisolasi di rumah sakit dan mendapatkan perawatan," katanya.

Untuk itu bupati kembali meminta masyarakat mematuhi aturan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Masyarakat kami ingatkan agar tidak berada dalam kerumunan dan tetap di rumah saja demi kebaikan bersama," katanya.

Selain itu bupati juga mengingatkan agar warga Purbalingga yang berada di perantauan untuk menunda rencana mudik ke kampung halaman guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Untuk itu kami mengimbau warga perantauan asal Purbalingga untuk tidak mudik dulu ke Purbalingga. Mobilisasi saudara-saudara sekalian dikhawatirkan akan meningkatkan potensi penyebaran COVID-19 kepada masyarakat yang lain,” katanya.

Bupati juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol yang ada di wilayah setempat.

"Kami menyemprotkan disinfektan dengan menggunakan mobil damkar, selain jalan protokol kami juga menyemprot disinfektan di Pasar Segamas dan Pasar Bukateja," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah membagikan masker bagi masyarakat yang membutuhkan. ***3***

Pewarta: Wuryanti Puspitasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020