Painan (ANTARA) - Jenazah pasien COVID-19 asal Kabupaten Pesisir Selatan yang meninggal dunia di RSUP Dr M Djamil Padang pada Selasa (25/5) akan dimakamkan di Kota Padang.
"Almarhumah berusia 78 tahun, dan sesuai rencana hari ini dimakamkan di Padang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan Rinaldi di Painan, Rabu.
Ia menjelaskan, pasien tersebut menjalani perawatan sejak 8 Mei 2020. Hasil pemeriksaan Laboratorium Infeksi Biomedik Universitas Andalas Padang pada Selasa 12 Mei 2020 menunjukkan pasien itu terserang virus corona dan menjadi pasien COVID-19 yang ke-17 di Pesisir Selatan.
Menurut Rinaldi, sebelum menjalani perawatan di RSUP Dr M Jamil Padang pasien itu dirawat di IGD Rumah Sakit BKM Sago Pesisir Selatan karena kehilangan kesadaran pada 7 Mei 2020.
"Hingga kini kami masih mencari tahu dari siapa yang bersangkutan terinfeksi," katanya.
Dari hasil pelacakan sementara, rumah sakit telah mengantongi nama 22 orang yang diduga pernah melakukan kontak langsung dengan pasien tersebut, yang meliputi 12 pegawai Rumah Sakit BKM Sago serta anggota keluarga dan tetangga pasien.
"Mereka masuk ke daftar orang dalam pemantauan atau ODP, sehingga dengan adanya penambahan 22 orang itu jumlah ODP di Pesisir Selatan per hari ini menjadi 342 orang," kata Rinaldi.
Dari 22 ODP tersebut, menurut dia, tujuh orang telah dikarantina di Rusunawa Painan Selatan, tempat isolasi yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Mereka terdiri atas empat tenaga medis serta tiga anak dan tetangga pasien.
Gugus Tugas berharap hari ini semua ODP datang secara sukarela ke Rusunawa Painan Selatan untuk menjalani karantina guna meminimalkan risiko penularan COVID-19.
Jenazah pasien positif COVID-19 asal Pesisir Selatan dimakamkan di Padang
Rabu, 13 Mei 2020 11:03 WIB 2323