Bengkulu (Antara) - Jalan nasional lintas Bengkulu Tengah - Kepahiang, Provinsi Bengkulu, yang longsor pekan lalu, sampai sekarang belum kembali normal.
"Ada beberapa titik badan jalan longsor dan belum ada perbaikan, sehingga kendaraan masih antre, apalagi pada setiap sore hujan, dan terkadang anginnya kencang," kata seorang pengemudi angkutan umum antarkabupaten, Gumawan, Kamis.
Ia mengatakan setiap dirinya melewati jalan antara Bengkulu Tengah - Kepahiang, masih terjadi antrean kendaraan karena badan jalan nasional itu tinggal separuhnya, setelah yang separuh longsor ke jurang pada pekan lalu.
Di beberapa titik di ruas jalan yang longsor tersebut, ada petugas yang berjaga-jaga.
Namun, kata dia, belum terlihat ada aktivitas membuat jalan darurat atau upaya pengamanan guna mencegah kendaraan terperosok masuk jurang.
"Kami harus berhati-hati sekali, terlebih pada saat hujan turun dan angin kencang, karena dikhawatirkan ada pohon tumbang," ujarnya.
Meskipun sudah disiagakan alat berat, namun belum ada aktivitas memperbaiki jalan tersebut. "Petugas masih sekadar siaga apabila terjadi tanah longsor lagi yang menimbun badan jalan," katanya.
Satker Jalan Nasional Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Doli ketika dihubungi mengatakan pihaknya sudah memobilisasi alat berat ke lokasi untuk melakukan perbaikan darurat.
Rencananya jalan yang longsor itu akan dipindahkan ke jalur lain, namun berada di kawasan hutan lindung, sehingga harus melalui prosedur izin dari Kementerian Kehutanan.
"Kita sedang berupaya memindahkan badan jalan nasional tersebut minimal di sisinya akan dilebarkan, sehingga lebarnya sama dengan sebelum ambles," ujarnya. (Antara)
Jalan lintas Bengkulu-Kepahiang belum normal
Kamis, 21 Februari 2013 8:36 WIB 914