Bengkulu (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Fraksi Partai Gerindra Jonaidi meminta pemerintah daerah setempat menyosialisasikan tatanan kehidupan baru atau new normal (normal baru) di tengah pandemi COVID-19.
"Sebelum wacana itu direalisasikan seiring dengan persiapan yang dilakukan pemda, hendaknya juga diiringi dengan sosialisasi kepada masyarakat soal new normal itu," ucap Jonaidi di Bengkulu, Jumat.
Menurut Jonaidi, sosialisasi ini sangat penting mengingat masih banyak warga yang belum mengetahui. Sosialisasi ini juga untuk menghindari kesalahpahaman.
Karena tanpa sosialisasi, masyarakat bisa saja beranggapan jika normal baru sebagai tanda bahwa daerah sudah benar-benar terbebas dari COVID-19.
"Mereka pun akhirnya mengabaikan protokol kesehatan dalam pencegahan dan penanganan COVID-19. Hal ini dapat menyebabkan jumlah terpapar meledak," katanya menjelaskan.
Ia menekankan bahwa semua pihak jangan menyepelekan sosialisasi normal baru.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama kabupaten/kota melakukan persiapan menuju normal baru sembari menunggu petunjuk resmi dari pemerintah pusat, .
"Akan tetapi, untuk menghadapi new normal itu persiapan harus kita lakukan hingga seluruh elemen masyarakat," demikian Rohidin.
Dewan minta Pemprov Bengkulu sosialisasikan normal baru
Jumat, 29 Mei 2020 16:05 WIB 1805