Bengkulu (Antara Bengkulu) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu menyediakan los bagi pedagang kaki lima yang ditertibkan sejak pekan lalu, terutama di kawasan Pasar Tradisional Mandiri di Panorama setempat.
"Los pedagang kaki lima itu seluruhnya dibongkar, karena berada di badan jalan sekitar Pasar Tradisnional Mandiri (PTM) Panorama setempat," kata Kabid Pasar Disprindag Kota Bengkulu Bambang Suryadi, Senin.
Para pedagang itu, kata dia, juga disediakan lokasi pada dua pasar yaitu di pasar Barukuto dan Pasar Panorama, sehingga mereka bisa tetap berjualan.
Ia mengatakan penertiban dilakukan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di sekitar pasar tersebut disamping para pedagang kaki lima itu sebagian besar sudah memiliki los dalam kawasan pasar tersebut.
Mereka selama ini berjualan di luar pasar dengan menggelar dagangan di atas lapak dan mengganggu pembeli untuk masuk ke pasar, sehingga pedagang berjualan di dalam pasar tidak laku.
Para pengelola pasar tersebut selama ini memberikan toleransi kepada kepada pedagang kaki lima itu untuk berjualan di luar pasar karena masih dalam pembangunan kios baru.
Setelah kios tersebut selesai di bangun, para pedagang ditertibkan untuk menempati los miliknya yang berada di dalam pasar, lapak di luar pasar dibongkar satuan Polisi Pamong Praja dan tim terpadu.
"Kami bertoleransi membuatkan los baru bagi pedagang belum memiliki kios dalam pasar tersebut dan memanfaatkan lahan kosong, namun bagi sudah memiliki kios sebelumnya sudah masuk dan berjualan," ujarnya.
Ia mencatat pedagang kaki lima di sekitar PTM Panorama itu sekitar 1.000 orang, sedangka pedagang yang sudah memiliki kios tercatat 3.800 orang.
Pembangunan pasar tahap pertama dan kedua 2012 baru bisa menampung 1.400 pedagang, sedangkan sisanya menghjarapkan pembangunan PTM tahp ke tiga yang tengah diusulkan pada 2013.
Pembangunan PTM tahap ke tiga itu dengan konstruksi dua lantai dan akan menelan biaya sebesar Rp25 miliar, bila pembangunan kios hingga tahap ke tiga itu selesai lahan seluas tiga hektare di kawasan itu seluruhnya sudah terpakai, ujarnya. (Antara)
Disperindag sediakan los pedagang kaki lima
Senin, 4 Maret 2013 13:53 WIB 1920