Mukomuko (Antara Bengkulu) - Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengungkapkan tanaman rumput laut bantuan
pemerintah setempat yang diserang hama tahun 2012 belum bisa dipanen
sesuai jadwal sekitar bulan Februari dan Maret 2013.
"Sebanyak 1,5 ton bibit tanaman rumput laut bantuan pemerintah
setempat tahun 2012, sebagian dari bantuan itu diserang hama ikan cabe
cabe, namun telah tumbuh kembali," kata Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Edi Apriyanto, di Mukomuko, Minggu.
Meskipun telah tumbuh kembali, kata dia, namun butuh proses bagi
tenaman itu untuk besar sehingga jadwal panennya yang sedikit terlambat
sekitar satu hingga dua bulan lagi, dari jadwal semula awal sekitar
bulan Februari dan Maret 2013.
Untuk itu, ia berharap, kelompok nelayan di Kecamatan Air Rami dan
Ipuh, bisa bersabar menunggu rumput laut itu tumbuh besar untuk di
panen.
Selanjutnya, kelompok nelayan gabungan dari Kecamatan Air rami dan
Kecamatan Ipuh yang menerima bantuan itu yang harus menjaga tanaman
rumput laut agar tidak dimakan hama lagi.
Ia menerangkan, bahwa Kecamatan itu merupakan lokasi baru budi daya
rumput laut, sebelumnya budi daya tanaman itu dilakukan di Kecamatan
Air Rami.
Karena di Kecamatan Air Rami merupakan wilayah perlintasan perahu
nelayan setempat sehingga dapat mengancam tanaman rumput laut, untuk itu
dicarikan lokasi yang aman di Kecamatan Ipuh.
Meskipun dipindahkan, kata dia, namun kelompok nelayan di Kecamatan
Air Rami tetap diberikan kesempatan melakukan aktivitas budi daya
rumput laut bergabung dengan nelayan di Kecamatan Ipuh. (ANT)
Panen rumput laut terlambat karena serangan hama
Minggu, 10 Maret 2013 15:14 WIB 2289