Korban mutilasi di Marina diduga berinisial TA

Jakarta (ANTARA Bengkulu) - Penyidik Polres Metro Jakarta Utara menduga identitas korban mutilasi yang potongan tubuh manusia ditemukan di Rumah Toko (Ruko) Hotel Marina, Ancol, berinisial TA yang merupakan merupakan warga Penjaringan.

"Sementara ini, korban diduga berinisial TA berusia sekitar 45- 50 tahun warga Penjaringan," kata Kepala Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi M Iqbal di Jakarta, Kamis.

Kombes Iqbal mengatakan dugaan sementara tersebut berdasarkan keterangan seorang wanita mengaku kehilangan suaminya berinisial TA sejak Senin (11/3).

Iqbal menjelaskan wanita tersebut mendapatkan informasi terakhir bahwa suaminya berada sebuah ruko yang terletak Jalan Lodan Raya, kawasan Kompleks Apartemen Mediterania Marina, Ancol, Blok 26 D, Pademangan, Jakarta Utara.

Tenyata tempat tersebut menjadi lokasi penemuan potongan mayat lelaki yang diduga korban pembunuhan dan mutilasi.

Meski ada pengakuan warga yang kehilangan anggota keluarganya, Iqbal menuturkan polisi menunggu hasil uji forensik dari tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, guna memastikan identitas korban.

Iqbal mengungkapkan istri TA juga mengaku mengenali potongan tubuh manusia itu dari perhiasan yang dikenakan korban mirip dengan milik suaminya.

Sebelumnya, pengunjung Hotel Marina dikejutkan dengan penemuan potongan tubuh manusia diduga korban pembunuhan mutilasi pada Rabu (13/3) sekitar pukul 21.00 WIB.

Petugas keamanan Hotel Marina yang pertama kali menemukan potongan tubuh manusia yang terbagi empat bagian besar tersebut di area Ruko hotel tersebut.