Surabaya (Antara Bengkulu) - Tim Indonesia akan mengoptimalkan peluang meraih kemenangan melalui nomor ganda putra dan campuran, serta tunggal putra untuk menghadapi pemuncak klasemen Thailand di laga penyisihan Piala Axiata 2013, Jumat (29/3).
"Kami berharap bisa curi angka di sektor ganda putra dan ganda campuran, serta tunggal putra. Yang penting, kami masuk empat besar dahulu," kata Manajer Tim Indonesia Bambang Roedyanto pada jumpa pers di Surabaya, Kamis.
Diandalkannya sektor ganda itu, ujar Bambang, karena melihat dari formasi pemain di sejumlah nomor tersebut yang baru saja mendapat suntikan pemain-pemian baru. Di ganda campuran, juara All England 2013, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir dipastikan akan memperkuat tim pada laga melawan Thailand dan All Star Eropa.
Selain itu, Hendra Setiawan juga akan dipasangkan kembali dengan M. Ahsan setelah terlihat tidak padu bermain dengan Ryan Saputro, yang kerap dipasangkan dengan Angga Pratama.
Pemain ganda campuran Liliyana Natsir, yang sedang bersiap ke Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia, berjanji akan tampil semaksimal mungkin.
Melawan Thailand yang digadang sebagai kekuatan baru bulu tangkis dari Asia Tenggara, menurut Liliyana, menjadi tantangan sulit yang dia hadapi di turnamen Axiata sekembalinya dari All England dan Swiss Terbuka, pertengahan Maret ini.
"Sekembalinya dari dua negara Eropa, kami memang masih sedikit jet lag. Namun, jika kami sudah dipercaya untuk turun, sebagai atlet, kami siap dan akan berusaha sebaik mungkin. Thailand adalah tim kuat, kekuatan mereka cukup merata," ujarnya.
Di tunggal putra, Indonesia mengandalkan peringkat 18 dunia Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka, sedangkan Simon Santoso, yang menjadi tumpuan di babak penyisihan awal, harus fokus bersiap menghadapi Australia Terbuka pada bulan April dan Piala Sudirman, Mei, di Malaysia
Tommy sangat bersemangat melawan tunggal putra Thailand, Boonsak Ponsana ataupun Tanongsak Saensoombonsuk.
"Indonesia masih sangat berpeluang merebut posisi puncak, kami akan bermain maksimal," ujarnya.
Sementara itu, pemain tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon siap membawa tim untuk mempertahankan posisi puncak klasemen. Pemain berusia 18 tahun ini, yang menjadi finalis All England 2013 optimistis mampu menyumbang poin dengan mengalahkan pemain Indonesia, Bellaetrix Manuputty atau Linda Weni Fenatri.
"Indonesia memang tim tangguh, saya akan berusaha keras untuk mengalahkan pemain-pemain Indonesia di tunggal putri," ujarnya.
'Women single' (tunggal putri, red.) dan 'Men Single' (tunggal putra, red.) adalah peluang terkuat kami, tentu kami siap," ucapnya menambahkan.
Di babak penyisihan lanjutan, Indonesia akan menghadapi Thailand (29/3), Filipina (30/3), dan All Star Eropa (31/3) di DBL Arena Surabaya. Juara bertahan Indonesia kini berada pada peringkat dua klasemen dengan raihan 12 poin di bawah Thailand 13 poin.
Sementara itu, di tempat pertandingan babak penyisihan lainnya, yakni Kuala Lumpur Malaysia, akan berkompetisi dengan All Star Asia, Singapura, Vietnam, dan tuan rumah Malaysia.
Kedelapan tim akan berlomba memperebutkan poisisi empat besar untuk memastikan tiket ke semifinal dan final di Malaysia, 13--14 April 2013.
Indonesia andalkan sektor ganda hadapi Thailand
Jumat, 29 Maret 2013 4:12 WIB 926