Rejang Lebong (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanak) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mempersilahkan kalangan petani dan pengusaha kopi di daerah itu untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional maupun internasional agar bisa memperkenalkan produk kopi setempat.
Kepala Bidang Perkebunan Distanak Rejang Lebong, M Yusup dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan kopi merupakan salah komoditas unggulan Kabupaten Rejang Lebong dan menjadi daerah penghasil kopi terbanyak di Bengkulu.
"Silahkan kelompok tani atau pemasok atau pemilik usaha kopi di Kabupaten Rejang Lebong untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional atau internasional sehingga nantinya bisa membantu mempromosikan kopi robusta Rejang Lebong," kata dia.
Dia menambahkan, kompetisi yang diikuti pelaku usaha kopi selain bisa menaikan nilai jual produk juga membuat kopi yang dihasilkan petani Rejang Lebong dapat diperhitungkan dalam peta kopi tingkat nasional maupun internasional.
Adapun kompetisi kopi yang bisa diikuti pelaku usaha kopi ini diantaranya adalah kompetisi International Coffee Roasted in the Country of Origin, yang diselenggarakan AVPA Paris, Prancis.
Kompetisi Gourmet tahun ini akan diselenggarakan di Paris, di mana pendaftaran dan pengiriman sample ke Paris harus dilakukan sebelum 25 September 2020 mendatang.
Sementara itu, produksi biji kopi jenis robusta yang dihasilkan Kabupaten Rejang Lebong sepanjang 2019 lalu kata Yusup, tercatat mencapai 17.795 ton, dengan luasan lahan pertanian rakyat tersebar dalam 15 kecamatan seluas 23.103 hektare.
Sedangkan untuk produksi kopi jenis arabika baru seluas 519 hektare dengan jumlah produksi setahun sebanyak 187,7 ton.***1***
Kenalkan produk kopi Rejang Lebong melalui kompetisi
Minggu, 23 Agustus 2020 21:28 WIB 1571