Bengkulu (Antara Bengkulu) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah memaparkan
empat fokus pembangunan daerah itu pada 2014 dalam Musyawarah Rencana
Pembangunan 2013 tingkat provinsi, Rabu.
"Empat fokus pembangunan yakni bidang pendidikan, kesehatan,
infrastruktur dan ketahanan pangan," kata Gubernur saat memberikan
sambutan sebelum membuka Musrenbang Provinsi Bengkulu 2013 dalam rangka
penyusunan rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2014,
Rabu.
Sektor pendidikan kata Gubernur akan difokuskan pada pemberian
beasiswa bagi siswa kurang mampu dan meningkatkan infrastruktur bidang
pendidikan dan tenaga kependidikan.
Pembangunan bidang kesehatan dengan meningkatkan sarana prasarana
penunjang, seperti fasilitas kesehatan di rumah sakit hingga menambah
tenaga dokter spesialis.
"Tenaga medis masih dibutuhkan, terutama dokter spesialis yang masih langka dan distribusinya tidak merata," tambahnya.
Bidang infrastruktur mulai dari peningkatakan kualitas jalan ke
sentra-sentra produksi, pembangunan jalan provinsi, hingga rencana
pelurusan jalan yang menghubungkan Kota Bengkulu-Curup sepanjang 125
kilometer.
Pembangunan bandara dan pengembangan Pelabuhan Pulau Baai serta
pembangunan rel Kereta Api dari Kota Bengkulu menuju Muara Enim juga
masuk dalam rencana pembangunan 2014.
"Anggota Komisi V DPR RI menyebut bandara Fatmawati sebagai bus
terminal karena kondisinya memang kurang layak," kata Gubernur.
Pembangunan lainnya adalah sektor ketahanan pangan dimana
pemerintah akan merevitalisasi sejumlah jaringan irigasi dan memperluas
areal penanaman padi.
Termasuk optimalisasi lahan beririgasi Air Manjunto di Kabupaten
Mukomuko yang rawan beralih fungsi menjadi tanaman perkebunan, terutama
sawit.
"Seluas 120 hektare lahan persawahan di Air Manjunto akan dikembalikan fungsinya untuk areal tanaman padi," katanya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu pada 2014 kata dia menargetkan
produksi padi sebanyak 1 juta ton dimana saat ini baru berkisar 600 ribu
ton gabah kering giling.
Gubernur mengatakan Musrenbang tersebut untuk menyelaraskan
pembangunan pemerintah kota dan kabupaten, provinsi dan nasional.
Pada acara yang dihadiri seluruh kepala daerah kabupaten dan kota
itu, Gubernur meminta pemerintah pusat membantu pembangunan
infrastruktur skala besar.
Sementara Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedy Supriadi
Priatna mengatakan selain merealisasikan program dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pemerintah daerah juga
diharapkan mendukung RPJM Nasional.
"Ada 12 sektor yang perlu kerja keras untuk pencapaiannya karena
tahun 2014 akan ada evaluasi apakah RPJMN tercapai atau tidak," katanya.
Dari 12 bidang tersebut antara lain pengentasan kemiskinan,
penurunan angka kematian ibu dan bayi, produksi beras dan lainnya.
Selain Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Musrenbang
tersebut juga dihadiri Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Irman
dan Deputi Bidang Peningkatan Infrastruktur Kementerian Pembangunan
Daerah Tertinggal Singgih Wiranto.
Hadir juga Anggota DPR dan DPD RI daerah daerah pemilihan Provinsi
Bengkulu serta tokoh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat. (ANT)
Gubernur paparkan fokus pembangunan dalam musrenbang
Rabu, 3 April 2013 16:01 WIB 1079
.....Empat fokus pembangunan yakni bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ketahanan pangan.....