Yogyakarta (Antara Bengkulu) - Teater Gandrik akan mementaskan lakon "Gundala Gawat", yang diinspirasi komik "Gundala Putera Petir" karya Harya Suryaminata atau Hasmi, di Yogyakarta dan Jakarta.
"Pentas akan digelar di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada 16-17 April 2013, dan Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada 26-27 April 2013," kata penata laku Djaduk Ferianto di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, naskah cerita itu disiapkan sejak dua tahun lalu usai pementasan Pandhol. Naskah cerita tersebut diinspirasi komik superhero legendaris asli Indonesia tahun 1970-an, "Gundala Putera Petir".
"Pentas 'Gundala Gawat' merupakan kolaborasi perdana antara Teater Gandrik dengan penyair esai. Kerja sama itu merupakan tantangan tersendiri bagi Teater Gandrik karena pemain dan penulis menyediakan ruang toleransi dalam mengeksekusi ide artistik," katanya.
Ia mengatakan penulis naskah juga harus rela dan ikhlas ketika proses penggarapan dibedah dan dikembangkan aktor-aktor Teater Gandrik.
Kerja kreatif tersebut, kata dia, telah menjadi ciri khas Teater Gandrik untuk memunculkan pencapaian estetika seperti yang selama ini dikenal dalam tradisi pemanggungan.
"Naskah sudah dibongkar pasang, dan ada beberapa bagian yang dihilangkan. Saya memotong adegan tanpa menghilangkan unsur cerita karena durasi terlalu panjang," katanya.
Menurut dia, pentas didukung aktor kawakan seperti Susilo "Den Baguse" Nugroho, Butet Kertaredjasa, dan Jujuk Prabowo. Beberapa aktor muda juga ambil bagian dalam pentas tersebut di antaranya Broto, Ucup, Atut, Feri, Nunung, dan Linda.
"Pentas juga menampilkan pencipta tokoh Gundala, Hasmi, yang memainkan karakter dirinya, dan pemain tamu dari Teater Garasi, Gunawan Maryanto dan Jamaluddin Latief," katanya.
Penerjemah: M. Attamami
Teater Gandrik akan pentaskan "Gundala Gawat"
Selasa, 9 April 2013 2:38 WIB 1034