Bengkulu (Antara Bengkulu) - Memperingati Kenaikan Isa Almasih, umat Kristiani di
Bengkulu diimbau dan diajak untuk bersukacita dalam damai dan tekun
mengamalkan iman.
"Umat agar tekun berdoa dan mengandalkan Tuhan dalam segala
persoalan hidup, hingga kedatangan Tuhan kedua kalinya," kata Ephorus
Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Pendeta Jaharianson Sumbayak
di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan, saat menghadapi permasalahan hidup, tidak sedikit
umat yang meninggalkan Tuhan dan lebih memilih pertolongan dari kekuatan
kegelapan.
Kekuatan kegelapan atau roh-roh jahat yang dianggap mampu membantu
menyelesaikan permasalahan justru semakin membuat manusia jatuh dalam
dosa dan jauh dari Tuhan.
"Tuhan menjadi sumber segala kasih, sukacita, pertolongan dan melalui doa kita selalu bisa `berbicara` kepadaNya," katanya.
Khotbah yang disampaikan dalam ibadah tersebut diambil dari Kisah
Para Rasul 1 ayat 6 hingga 20 yang mengisahkan tentang Yesus terangkat
ke Sorga.
Ia juga mengimbau umat Kristen agar menanam kasih dimanapun berpijak. Sebab, umat yang menabur kasih, akan menuai berkah.
Sementara di Gereja Katolik Santo Yohanes Kota Bengkulu, misa
peringatan Kenaikan Isa Almasih dipimpin Romo Antonius Joko SCJ.
Romo mengatakan peringatan Kenaikan Isa Almasih harus menjadi
momentum kedamaian dan menghilangkan rasa permusuhan serta meningkatkan
rasa persaudaraan dan persatuan.
"Kita harus saling mengasihi, sebagaimana Allah mengasihi mahluk ciptaanNya," katanya.
Ia mengatakan momentum iman bagi umat Katolik ini agar menjadi
semangat bagi umat untuk meningkatkan rasa persatuan antarsesama
manusia, menjauhi permusuhan, konflik bahkan korupsi. (Antara)
Umat kristiani diajak bersukacita dalam damai
Kamis, 9 Mei 2013 18:55 WIB 1911