Rejang Lebong (ANTARA) - Pejabat Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanak) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan budidaya pisang ambon lokal yang dinamakan masyarakat setempat pisang ambon Curup cukup menjanjikan karena banyak diminati konsumen.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Distanak Rejang Lebong Achmad Syafriansyah di Rejang Lebong, Senin, mengatakan pisang ambon lokal ini ialah pisang ambon varietas HJ Kuning yang memiliki aroma harum dengan rasa manis sehingga kerap menjadi oleh-oleh usai berkunjung ke daerah itu.
"Pisang ambon HJ Kuning ini tumbuh di dataran tinggi, terutama dalam lima kecamatan dalam perkotaan seperti di wilayah Kecamatan Curup Timur, Curup Tengah, Curup Utara, Curup Selatan dan Kecamatan Curup," kata dia.
Dia menjelaskan pisang ambon HJ Kuning banyak ditanam warga dan tumbuh sempurna dalam lima kecamatan tersebut, kalau pun ada yang menanam di tempat lain tetapi rasa dan aromanya tidak sama.
Untuk pengembangan pisang ambon khas Rejang Lebong ini secara luas, kata dia, rencananya akan dilakukan pelepasan varietas secara nasional terlebih dahulu oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Bengkulu pada 2021 mendatang.
"Kalau varietas pisang ini sudah dilepas secara nasional berarti pisang ini sudah diakui milik Rejang Lebong, selama ini baru berupa tanda terdaftar dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian RI yang dikeluarkan tahun 2018 lalu," katanya.
Dia berharap rencana pelepasan varietas pisang ambon HJ Kuning Rejang Lebong di tingkat nasional ini bisa terlaksana sehingga pembudidayaan pisang ambon lokal ini ke depan dapat dilakukan secara luas dan tidak sebatas perkebunan skala kecil saja.*
Distanak: Budidaya pisang ambon Curup menjanjikan
Selasa, 22 Desember 2020 10:26 WIB 3708