Rejang Lebong (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan hingga saat ini telah melakukan pemeriksaan sampel warga setempat yang diduga terpapar COVID-19 mencapai 2.760 spesimen atau sampel.
Kepala Dinkes Rejang Lebong Syamsir dalam keterangannya di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan jumlah warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif terhitung kasus pertama pada Juni 2020 lalu hingga 26 Februari 2021 mencapai 672 kasus, di mana dari jumlah itu sebanyak 656 kasus dinyatakan sembuh, 11 kasus meninggal dunia dan lima kasus masih dalam pengawasan.
"Sampai hari ini jumlah sampel warga Kabupaten Rejang Lebong yang diperiksa di laboratorium sebanyak 2.760 sampel, dengan hasil dinyatakan positif sebanyak 672 sampel dan 2.088 sampel dinyatakan negatif," kata dia.
Dia mengatakan pemeriksaan sampel tes usap atau swab dilakukan ini guna mengetahui apakah mereka terpapar COVID-19 atau tidak dilakukan di laboratorium Kota Palembang, Sumsel, kemudian di Labkesda Provinsi Bengkulu serta Laboratorium PCR RSUD Curup.
Sejauh ini perkembangan penyebaran COVID-19 di Rejang Lebong, kata dia, mulai menunjukkan penurunan karena sudah beberapa hari tidak ada penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif dan sebaliknya yang dinyatakan sembuh terus bertambah.
"Hari ini ada penambahan satu kasus konfirmasi positif yang selesai isolasi yakni kasus 653 dari Kecamatan Curup, sedangkan jumlah pasien yang masih dalam pengawasan ada lima orang," terangnya.
Sementara itu, data jumlah suspeksebanyak 427 kasus dan jumlah suspek di isolasi sebanyak lima kasus.
Guna meminimalkan penyebaran COVID-19 di wilayah itu, dia mengimbau masyarakat setempat agar mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta selalu menjaga jarak.
Dinkes Rejang Lebong tes usap COVID-19 sebanyak 2.760 sampel
Jumat, 26 Februari 2021 23:16 WIB 867