Bengkulu (ANTARA) - Siswa dan guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Bengkulu dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan kegiatan praktik belajar tatap muka di sekolah.
"Pada hari kedua tatap muka siswa mengikuti proses praktik di bengkel kelistrikan," kata Kepala Sekolah SMKN 2 Bengkulu Sulasman, Selasa.
Kemudian setelah melakukan program praktek dan pulang ke rumah, siswa tersebut kedatangan tamu yang ternyata setelah ditelusuri positif COVID-19.
Keesokannya siswa tersebut meminta izin untuk tidak hadir kesekolah, dan setelah diperiksa siswa tersebut juga dinyatakan positif COVID-19.
Lanjut Sulasman, setelah mengetahui hal tersebut pihaknya melakukan tracking dan melakukan tes cepat kepada dua guru dan 18 teman kelas siswa tersebut.
Dari hasil tersebut diketahui bahwa 18 teman korban dinyatakan negatif sedangkan satu guru yang berinteraksi dengan siswa saat praktik ternyata positif.
Sulasman menjelaskan bahwa setelah mengetahui hal tersebut pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh sekolah dan menutup ruang praktek kelistrikan hingga saat ini.
Selain itu, sejak 17 Februari 2021 anak kelas tersebut tidak diperbolehkan melakukan kegiatan belajar tatap muka dan harus mengikuti pembelajaran secara daring.
"Namun minggu depan para siswa yang dinyatakan negatif tersebut akan diperbolehkan mengikuti belajar tatap muka," ujarnya.
Sulasman menyebutkan bahwa hingga saat ini siswa dan guru yang positif COVID-19 tidak memiliki keluhan seperti batuk, pilek dan demam.
Sehingga keduanya melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing dengan diawasi oleh anggota puskesmas didaerah rumah pasien.
Seminggu belajar tatap muka, guru dan siswa SMK di Bengkulu positif COVID-19
Selasa, 2 Maret 2021 16:23 WIB 6623