Kendari (ANTARA) - Seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di rumah orang tuanya di Desa Mikuasi, Kecamatan Pakue kabupaten tersebut diduga masalah asmara.
Kapolsek Pakue Iptu Ridwan melalui rilis Humas Polres Kolaka Utara diterima di Kendari, Senin mengatakan korban berinisial F 15 tahun pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya bernama Selfi 12 tahun pada pukul 06.00 WITA saat hendak naik ke rumah panggung yang sebelumnya tidur di lantai bawah.
"Setibanya di atas rumah di dalam kamar melihat korban tergantung dengan seuntai tali nilon, warna biru yang bagian ujung atasnya diikatkan di kayu balok penyangga atap rumah dan ujung bawahnya terlilit di leher korban," kata Ridwan.
Melihat kejadian tersebut, lanjut Ridwan, adik korban langsung berteriak memanggil ibunya. Mendengar teriakan tersebut ibu korban bernama Darna naik ke atas rumahnya langsung memeluk korban dan mengambil pisau memotong tali tersebut.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami bekas luka lilitan tali d lehernya dan lidah menjulur keluar.
"Setelah mendapat informasi tersebut kami langsung mendatangi rumah korban untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP)," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, kata Ridwan, korban diduga bunuh diri karena adanya permasalahan dengan pacarnya dengan ditemukannya sebuah surat yang berisi pesan untuk orang tuanya yang ditulis oleh korban.
Ia menyampaikan, orang tua korban menolak untuk dilakukan visum/autopsi karena orang tua korban meyakini kejadian tersebut murni bunuh diri.
Seorang siswi Madrasah meninggal gantung diri diduga masalah asmara
Selasa, 23 Maret 2021 9:41 WIB 1588