Surabaya (Antara Bengkulu) - Mahasiswa Fakultas Industri Kreatif (FIK) Universitas Surabaya menciptakan busana dengan bahan non-fabric atau non-kain, seperti kabel, kawat, kertas, VCD, kasa nyamuk, aluminium foil, peniti, dan sedotan.
"Setiap hari kami menemui kain, rasanya bosan, makanya teman-teman mencoba membuat baju dari bahan selain kain," kata salah seorang mahasiswi yang juga desainer, Fenny Ayu, di kampus setempat, Sabtu.
Dengan mengusung tema Geometric, tujuh mahasiswa akhirnya mencoba untuk mengotak-atik bahan "Non-Fabric Dress" guna merancang 10 busana yang layak pakai dan disuguhkan dalam rangkaian acara "Micromart" di Surabaya Town Square (Sutos), Minggu (7/7) malam.
Banyak sekali acara yang bakal dipersembahkan dalam "Micromart" antara lain "string art" yang belum pernah ada di Surabaya (membentuk rusa), photo hunting, pixel art (menutup gapura pintu setinggi 2,5 m x 3 m dengan potongan kertas warna-warni), dan pameran aneka kreasi unik.
Menurut Fenny Ayu, karena terbuat dari bahan VCD, kabel, kasa nyamuk, aluminium foil, peniti, dan sedotan, maka perlu energi ekstra untuk membuat di setiap detail busana.
"Butuh waktu sekitar dua bulan untuk menyelesaikannya," katanya.
Namun, Kepala Pogram Studi Desain dan Manajemen Produk FIK Ubaya Wyna Herdiana ST MDs menilai mereka memilih dari bahan yang tidak selayaknya, karena mereka masih tahap pembelajaran.
"Meski begitu, hasil karya mahasiswa itu sudah bisa diacungi jempol," katanya.
Sementara itu, tim mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala (WM) Surabaya merancang cara baru untuk menikmati kopi yaitu kopi sirup yang mereka beri merk "Sirupe Capulus".
Tidak hanya mereka, tim mahasiswa Fakultas Farmasi WM Surabaya juga mencoba menjawab kebutuhan akan makanan instan yang sehat dengan mengembangkan dan memasarkan "Nugget Okara Vegetable Merk Jempolan" atau disingkat Nugget OVJ yang merupakan nugget berbahan tepung okara dari ampas kedelai.(ant)
Mahasiswa Ubaya ciptakan busana dari kabel
Sabtu, 6 Juli 2013 21:06 WIB 1952
..."Setiap hari kami menemui kain, rasanya bosan, makanya teman-teman mencoba membuat baju dari bahan selain kain,"...