Gorontalo (ANTARA) - Kepolisian Resor Gorontalo Kota melakukan penyelidikan penyebab keracunan massal warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo usai menyantap makanan buka puasa.
Kabagops Polres Gorontalo Kota AKP Ryan Hutagalung, Senin, mengatakan saat ini para warga binaan sudah dibawa untuk dirawat di Rumah Sakit (RS) Aloei Saboe dan RS Otanaha.
"Jumlah pastinya juga belum dapat, cuma sementara infonya yang di rumah sakit Otanaha ada 17 orang di Aloei Saboe terakhir saya masih dengar sekitar 30-an, cuma masih kita cek lagi kita periksa ulang," ujarnya.
AKP Ryan mengungkapkan jika pihak kepolisian telah melakukan pengecekan warga binaan yang dirawat bersama pihak Lapas dan tenaga medis.
"Situasi di dalam terakhir saya lihat masih aman sedangkan pengamanan kita cuma bantu dukung yang di bagian luar," jelasnya.
Ia mengaku jika bagian Reskrim telah melakukan koordinasi untuk mengambil dan menguji sampel makanan yang diduga dikonsumsi oleh warga binaan.
"Saat ini ada sekitar 50 orang dari Polsek dan dari piket Polres kami turunkan untuk pengamanan, penggabungan juga, dari Polda juga sudah ada bantu," pungkasnya.
Polisi selidiki penyebab keracunan massal di Lapas Gorontalo
Senin, 10 Mei 2021 10:52 WIB 832