Mukomuko (ANTARA) - Harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit oleh sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu selama enam hari terakhir mengalami kenaikan dua kali, diduga karena pengaruh kenaikan harga minyak mentah (CPO) dunia.
“Harga sawit naik sebesar Rp30 per kilogram di sejumlah pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) mulai tanggal 4 Juni 2021 kemudian harga pembelian TBS kelapa sawit naik lagi tanggal 8 Juni 2021 sampai sekarang,” kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan hal itu setelah menerima data perkembangan harga TBS kelapa sawit dari sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah ini sejak beberapa hari terakhir.
Harga pembelian TBS kelapa sawit di sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini sejak beberapa hari terakhir berkisar Rp1.880-Rp2.070 per kg, naik dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.800-Rp2.040 per kg.
Ia berharap, harga sawit yang dibeli oleh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini terus naik agar petani gembira karena kesejahteraannya meningkat dibandingkan sebelumnya.
Ia menyebutkan harga sawit di PT Sapta naik dari Rp1.850 per kg menjadi Rp1.880 per kg, harga sawit di PT KSM naik dari sebesar Rp1.890 per kg menjadi Rp1.920 per kg, harga sawit di PT MMIL naik dari sebesar Rp1.890 per kg menjadi Rp1.920 per kg.
Harga sawit di PT SSS naik dari sebesar Rp1.840 per kg menjadi Rp1.890 per kg, harga sawit di PT KAS naik dari sebesar Rp1.890 per kg menjadi Rp1.920 per kg, harga sawit di PT BMK naik dari sebesar Rp1.940 per kg menjadi Rp1.970 per kg dan harga sawit di PT GSS naik dari sebesar Rp1.940 per kg menjadi Rp1.970 per kg.
Harga sawit di PT SAP naik dari sebesar Rp1.800 per kg menjadi Rp1.890 per kg dan harga sawit di PT USM naik dari sebesar Rp2.040 per kg menjadi Rp2.070 per kg.
Harga sawit di Mukomuko naik lagi
Sabtu, 12 Juni 2021 0:59 WIB 1972