Brussels (ANTARA) - Catatan HAM China menjadi isu utama yang memisahkan negara itu dari Uni Eropa dan menjadikannya musuh sistemik bagi blok tersebut, demikian dikatakan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Selasa (15/6).
"Kami adalah pesaing ekonomi yang tangguh, tidak diragukan lagi, dan untuk itu kami membutuhkan instrumen," kata kepala eksekutif Uni Eropa saat konferensi pers usai menggelar pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden.
"Kami membutuhkan instrumen keamanan di pasar digital --misalnya untuk kotak peralatan 5G-- namun juga investasi langsung dari asing, penyaringan investasi ... guna memastikan bahwa terdapat lahan permainan yang setara."
"Ketika mengenai sistem itu sendiri, hak asasi manusia dan harga diri manusia ... itulah isu utama yang secara terang-terangan memisahkan kami," pungkas von der Leyen.
Sumber: Reuters
Isu HAM jadi pemisah Uni Eropa dan China
Rabu, 16 Juni 2021 11:11 WIB 597