Bengkulu, (Antara) - Sektor jasa-jasa yang tumbuh 2,30 persen menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bengkulu pada triwulan kedua 2013.
"Pertumbuhan PDRB triwulan kedua sebesar 1,24 persen dibandingkan triwulan pertama 2013, pertumbuhan tertingi pada sektor jasa-jasa," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Dodi Herlando di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan, selain sektor jasa-jasa, penyumbang PDRB Bengkulu adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 2,05 persen.
Meski demikian, struktur perekonomian Bengkulu berdasarkan harga berlaku pada triwulan kedua 2013 masih didominasi sektor pertanian, diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran serta jasa-jasa.
Peranan ketiga sektor ini juga tidak mengalami banyak perubahan dimana sektor pertanian memiliki peranan sebesar 28,38 persen.
Selanjutnya sektor perdagangan, hotel dan restoran memiliki peranan sebesar 19,47 persen dan sektor jasa-jasa memiliki peranan sebesar 16,15 persen.
Ia menambahkan, dibandingkan dengan triwulan yang sama pada 2012, PDRB Bengkulu triwulan kedua 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 5,08 persen.
"Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor jasa-jasa sebesar 9,25 persen, diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan pertumbuhan 8,30 persen," katanya.
Dari sisi penggunaan, pertumbuhan PDRB pada triwulan kedua 2013 terhadap triwulan pertama, hampir semua komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan kecuali komponen ekspor yang mengalami kontraksi sebesar 1,62 persen.
Pertumbuhan paling tinggi adalah komponen pembentukan modal tetap bruto yakni sebesar 4,39 persen diikuti komponen pengeluaran konsumsi pemerintah tumbuh sebesar 3,81 persen.
Sedangkan komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 1,17 persen dengan andil pertumbuhan paling tinggi sebesar 59,43 persen.
"Komponen impor mengalami pertumbuhan sebesar 5,83 persen dengan andil sebesar 95,20 persen dalam menghambat pertumbuhan," katanya.
Sebagian besar PDRB Bengkulu triwulan kedua masih digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga sebesar 59,05 persen, konsumsi pemerintah 15,15 persen, pembentukan modal tetap bruto 10,81 persen dan ekspor neto sebesar 15,32 persen.
Sektor jasa penyumbang terbesar PDRB Bengkulu
Senin, 19 Agustus 2013 11:01 WIB 2263