Rejanglebong, (Antara Bengkulu) - Pengguna jalan lintas Curup Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu dengan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, berharap adanya pengamanan di perbatasan tersebut karena maraknya tindak kejahatan di daerah itu.
"Sejak Pospam lebaran tidak ada lagi, kasus perampokan sepeda motor di sini kembali marak. Kemarin sebelum dan sesudah lebaran saat masih ada Pospam kondisi jalan lintas Curup - Lubuklinggau masih aman, tapi sekarang sudah tidak aman lagi," kata Noviansyah (33) warga asal Kota Lubuklinggau, saat ditemui di Kota Curup, Kamis.
Maraknya kasus perampokan sepeda motor di jalan penghubung antarprovinsi tersebut membuat dirinya takut untuk bepergian ke Kabupaten Rejanglebong dan sekitarnya terutama di kawasan Kecamatan Padang Ulak Tanding, Binduriang dan Sindang Kelingi atau yang dikenal daerah Lembak, jika menggunakan kendaraan bermotor, dan memilih naik bus atau travel.
Hal yang sama diutarakan Handoko (45) warga asal Kabupaten Musi Rawas, berharap aparat kepolisian setempat dapat menangkap dan menindak tegas para pelakunya, sehingga citra buruk kawasan Lembak yang sedang mengajukan permintaan pemekaran wilayah tidak semakin buruk.
Sementara itu dari informasi yang diberikan masyarakat setempat menyebutkan dalam sepekan belakangan setidaknya terjadi dua kasus tindak kejahatan berupa perampokan serta perampasan kendaraan sepeda motor yang dialami warga asal Provinsi Sumsel, masing-masing dari Kabupaten Empat Lawang, dan satu lagi dialami warga asal Kota Lubuklinggau, atas nama Firman Setiawan (18) yang tercatat sebagai mahasiswa Universitas Bengkulu.
Korban terakhir ini dirampok saat melintas di Desa Pelalo, Kecamatan Binduriang, Senin (19/8) sekitar pukul 14.00 WIB, selain kehilangan sepeda motor Honda Supra Fit plat BG 3705 HM, kemudian laptop, hp, serta barang-barang lainnya juga mengalami luka-luka akibat dianiaya pelaku.
Sebelumnya Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol AJ Benny Mokalu, saat berkunjung ke Pospol Taba Padang di Kecamatan Binduriang pada 15 Agustus 2013 mengatakan, kondisi keamanan di Lembak sudah aman berkat kesadaran masyarakat setempat dalam menjaga dan menciptakan keamanan di daerah itu.
Sedangkan menurut Kapolres Rejanglebong, AKBP Edi Suroso, untuk pengamanan di jalan lintas Curup - Lubuklinggau ini pihaknya akan menurunkan tim khusus dengan persenjataan lengkap guna melakukan patroli di kawasan Lembak selama 24 jam penuh.*
Warga harapkan pengamanan di perbatasan Bengkulu-Sumsel
Kamis, 22 Agustus 2013 22:14 WIB 1365