Seluma, Bengkulu (Antara Bengkulu) - Sekitar 500 orang petani dari enam desa
Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu berunjukrasa
di depan Kantor Bupati setempat menuntut penyelesaian sengketa lahan
dengan perusahaan perkebunan PT Sandabi Indah Lestari.
"Kasus ini sudah tiga tahun berlarut-larut dan tidak ada
penyelesaian dari pemerintah Kabupaten Seluma," kata koordinator
lapangan, Alfian dari Desa Tumbuan, saat berorasi di depan Kantor Bupati
Seluma, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah Kabupaten Seluma seolah-olah tutup mata
terhadap permasalahan yang dihadapi sekitar 511 kepala keluarga di lima
desa itu yang bersengketa dengan perusahaan perkebunan sawit, PT Sandabi
Indah Lestari (SIL).
Sengketa lahan tersebut mulai merebak setelah PT SIL masuk ke
Kabupaten Seluma pada 2011 yang menenangkan lelang Hak Guna Usaha (HGU)
PT Way Sebayur.
Masyarakat yang mengelola areal seluas 1.200 hektare terusik dan
terancam tergusur dari areal kelola mereka yang sudah dikuasai secara
turun-temurun.
"Tanah itu warisan moyang kami, saat Way Sebayur masuk belum selesai ganti rugi," katanya.
Ia mengatakan izin HGU PT Way Sebayur sudah berakhir pada Desember
2012 sehingga petani meminta pemerintah menghentikan izin dan melegalkan
areal kelola petani.
Aksi masyarakat bersama Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu itu dijaga ketat ratusan aparat kepolisian.
Setelah berorasi sekitar 30 menit, 11 perwakilan masyarakat dan
Walhi bertemu pemerintah Kabupaten Seluma yang dipimpin Pelaksana Tugas
Sekretariat Daerah Syafrudin Dahlan.
Setelah berdiskusi selama satu jam, Plt Sekda Kabupaten Seluma
Syafrudin Dahlan menemui massa dan berjanji segera menyelesaikan
sengketa lahan itu.
"Kami sudah membentuk tim terpadu untuk menyelesaikan sengketa
lahan, dan kami berjanji sengketa masyarakat dengan PT SIL akan
diprioritaskan," katanya.
Penjelasan Plt Sekda Seluma yang didampingi Kapolres AKBP Parhorian
Lumbangaol dan Dandim Seluma Letkol Guntur Eko Saputra itu diterima
masyarakat dan siap menunggu janji pemerintah daerah menuntaskan
sengketa tersebut.
Setelah mendengarkan penjelasan aparat Pemda Seluma, massa meninggalkan area Kantor Bupati Seluma dengan tertib. (Antara)
Petani Seluma berunjukrasa tuntut penuntasan sengketa lahan
Kamis, 3 Oktober 2013 19:39 WIB 2609