Mukomuko, (Antara) - Pihak Kepolisian Resor Kabupaten
Mukomuko, Provinsi Bengkulu, diminta menghentikan aktivitas judi toto
gelap atau togel yang mulai marak dan meresahkan warga di Kecamatan XIV
Koto.
"Judi togel marak di wilayah kami. diharapkan polisi segera
menangkap pelaku dan bila perlu bandarnya," kata Warga Kecamatan XIV
Koto, Rudi, di Mukomuko.
Ia mengatakan, bahwa aktivitas judi togel di wilayah itu selama ini
telah membuat sebagian warga menjadi resah, namun disayangkan tidak
diketahui pelaku di balik semua itu.
Karena, kata dia, cara bermain judi togel itu sangat rapi sehingga sulit mencari jejak bandarnya.
Ia berharap, polisi dapat mengungkap dan menangkap bandar togel yang beraksi di wilayah itu.
Menurut dia, judi togel di wilayah tersebut tidak hanya digemari oleh
pria saja tetapi diduga kalangan ibu rumah tangga sudah mulai
ikut-ikutan memasang taruhan demi mendapatkan hadiah uang berlipat.
Salah seorang ibu rumah tangga di Kecamatan XIV Koto yang enggan
disebutkan namanya mengatakan tertarik memasang nomor togel karena
hadiah yang dijanjikan besar.
"Cukup modal Rp1.000 untuk empat nomor, kalau beruntung dapat Rp2,5 juta," ujaranya.
Ditanya tempat memasangnya, ia menjelaskan dengan salah satu temannya yang diduga orang kepercayaan bandar judi togel.
"Saya cukup memasang empat nomor dengan nomor telepon, selanjutnya
menunggu nomor ke luar yang dikirim melalui pesan singkat," ujarnya lagi.
Ia mengatakan, meskipun belum pernah dapat, tetapi salah satu
temannya pernah mendapatkan uang Rp2,5 juta setelah empat angka nomornya
ke luar dan sesuai dengan yang dipasang.*
Judi togel resahkan warga Mukomuko
Senin, 18 November 2013 6:03 WIB 1486